Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Guna membantu menjaga stabilitas ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru, Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru Sertu Robert Sitorus melaksanakan kegiatan monitoring sembako di Pasar Agus Salim, wilayah Kelurahan Sukaramai Kecamatan Pekanbaru Kota, Selasa (16/12/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Robert Sitorus menyambangi sejumlah lapak pedagang sembako dan berdialog langsung untuk mengetahui kondisi pasokan serta perkembangan harga bahan pokok. 

Komoditas yang dipantau meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai dan kebutuhan pokok lainnya yang menjadi kebutuhan utama masyarakat sehari-hari.

Dari hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan sembako di Pasar Agus Salim terpantau mencukupi dan aktivitas jual beli berjalan normal. Harga kebutuhan pokok relatif stabil dan masih dalam batas wajar meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi ringan.

Sertu Robert Sitorus mengatakan bahwa monitoring sembako merupakan bagian dari tugas Babinsa untuk membantu pemerintah daerah dalam pengawasan distribusi bahan pangan, sekaligus memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok selama menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Kami turun langsung ke pasar untuk melihat kondisi riil di lapangan. Sejauh ini stok sembako masih aman dan harga relatif stabil menjelang Nataru,” ujarnya.

Selain itu, Babinsa juga mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang dan tetap menjual sembako sesuai harga yang wajar. 

Menurutnya, kerjasama antara pedagang, masyarakat dan aparat kewilayahan sangat diperlukan guna menjaga stabilitas pangan.

Terpisah, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal menegaskan bahwa kegiatan monitoring sembako yang dilakukan Babinsa merupakan langkah strategis dalam mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

“Babinsa kami terus kami dorong untuk aktif memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional. Ini sebagai bentuk dukungan TNI terhadap pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi masyarakat,” ujar Mayor Arm Febrizal.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan juga berfungsi sebagai upaya pencegahan terhadap praktik penimbunan dan lonjakan harga yang tidak wajar.

“Dengan turun langsung ke pasar, Babinsa dapat mengetahui kondisi nyata di lapangan dan segera melaporkannya jika ada perkembangan yang perlu ditindaklanjuti,” tegasnya.

Kehadiran Babinsa di Pasar Agus Salim disambut positif oleh para pedagang dan pengunjung pasar. Mereka merasa lebih tenang dengan adanya pemantauan rutin dari aparat kewilayahan, karena dapat membantu menciptakan suasana pasar yang aman, tertib, dan kondusif.

Kegiatan monitoring sembako ini akan terus dilakukan secara berkala oleh Koramil 02/Kota sebagai langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok, sekaligus mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kota Pekanbaru. (Pendim 0301)