Gubri Syamsuar Minta Kabupaten/Kota Sosialisasikan New Normal


PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta kabupaten/kota mempersiapkan tatanan hidup baru atau new normal, agar dalam pelaksanaan sesuai dengan yang diharapkan.

"Kami minta kepada masing-masing kabupaten/kota untuk mempersiapkan new normal. Terutama persiapan untuk sekolah," kata Gubri Syamsuar.

Sebab menurutnya, di sekolah harus disediakan tempat cuci tangan, kemudian ruang kelas atur jarak siswa. Jika satu kelas ada 40 siswa, maka pemerintah daerah harus mengatur ship. 

"Termasuk dengan tempat-tempat wisata harus diatur. Dan ini kami harap mulai disosialisasikan kepada masyarakat, termasuk pengelola pariwisata," harapnya.  

Dengan begitu, sebut Gubri, pada saat mulai dibuka dilakukan pengecekan dan evaluasi, agar nanti semua pihak yang berkaitan dengan new normal bisa mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Karena sepanjang protokol kesehatan dipatuhi, dan dilaksanakan dengan baik, tentu semua diharapkan bisa berjalan normal sehingga bisa menggerakan perekonomian masyarakat Riau," ujarnya.

"Apalagi wisata ini berkaitan dengan  UMKM, dan ekonomi kreatif. Di situ terdapat sumber kehidupan yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat saat ini. Untuk itu, berkenaan dengan protokol kesehatan ini harus diikuti dan dipatuhi semua pihak," sambungnya. 

Karenanya, lanjut Gubri, yang berkenaan hal tersebut harus diatur oleh pemerintah kabupaten/kota. Sehingga nanti bisa melaksanakan new normal seutuhnya sebagaimana yang diharapkan.

"Sebab untuk new normal sebenarnya sudah bisa diberlakukan, tapi untuk pelaksanaan sepenuhnya menunggu kesiapan pemerintah kabupaten/kota," ungkapnya.

"Jadi seperti itu, makanya mulai sekarang harus disosialisasikan dan disiapkan kabupaten/kota. Termasuk kantor pemerintah, swasta, BUMD, BUMN dan lainnya kedudukannya sama.  Dan itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan," tutupnya.(*)
TERKAIT