Kadishub Siap Tindak Tegas Petugas Bermain di Arus Mudik


PEKANBARU - Pengawasan arus mudik lebaran Idul Fitri di beberapa perbatasan di Riau sempat lolos dari pengawasan posko chek point. Terutama pada kendaraan angkutan penumpang gelap (travel gelap) yang membawa penumpang masuk maupun keluar dari Riau.

Sesuai informasi dilapangan, banyaknya travel gelap yang lolos dari pengawasan posko chek point tersebut karena menggunakan jalur tikus yang masuk perkebunan maupun perkampungan masyarakat. Bahkan ada juga laporan dari masyarakat jika travel gelap bermain dengan petugas agar bisa lolos dari pemeriksaan.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, Muhammad Taufik OH, jika ia juga menerima laporan tersebut yang saat ini dalam pengembangan. Jika terbukti akan lansung meberikan tindakan tegas kepada personil yang ketahuan bermain dalam pengawasan perbatasan ini. Apa lagi pengawasan ini terkait penganan dan memgantisipasi penyebaran Covid-19.

"Saya juga ada menerima laporan ini dan saat ini sedang kita tindak lanjuti. Jika nanti  terbukti kita akan lansung tindak tegas sesuai aturan berlaku," katanya saat menggelar kompresi pers terkait pengawasan perbatasan di Riau. Rabu (27/5/2020).di posko penanganan Covid-19 Riau.

Selain itu, ia juga mengatakan tindakan tegas ini juga akan diberlakukan pada kendaraan umum yang ketahuan beroperasi. Hal itu juga sesuai aturan dari pemerintah pusat yang sampai saat ini belum mengeluarkan izin operasional untuk P,O kendaraan umum. Tambah lagi sampai saat ini belum adanya beberapa terminal type A di Riau yang di buka.

"Untuk P,O yang di perbolehkan beroperasional itu hanya ada beberapa P,O dan itupun belum dikeluarkan sampai saat ini. Maka itu kalau ada yang ketahuan bisa diberikan sanksi pencabutan P.O dari sebagaimana mestinya," jelasnya.

Begitu juga dengan travel gelap, jika kedapatan akan lansung di tindak tegas yang bisa saja dengan melakukan penahanan kendaraan.

"Jadi Kembali kita tegaskan untuk pengawasan perbatasan ini tetap akan diberlakukan tindakan tegas. Ini juga demi kepentingan bersama dan kesehatan masyarakat bebas dari wabah Covid-19," tuturnya.(*)
TERKAIT