Pekanbaru Bakal Memasuki Fase New Normal, Ini Kata Walikota Firdaus


PEKANBARU - Seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kota Pekanbaru, bakal menerapkan New Normal atau pola hidup normal yang baru. Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menyebut bakal ada perubahan mendasar terhadap pola hidup masyarakat.

"New normal dalam penerapan belum tahu pasti, tetapi akan segera. Dengan kondisi kita di dalam pandemi Covid ini, kita bertarung menghadapi krisis, krisis kesehatan oleh covid itu sendiri sehingga terjadi perubahan pola hidup, perubahan pola kita bekerja, perubahan dalam gerak kita, tetaplah di rumah, belajar, bekerja, beribadah. Ini adalah perubahan yang sangat mendasar bahwa pola kebiasaan hidup kita berubah secara drastis," kata Walikota Firdaus, Selasa (26/5/2019).

Maka sebab itu, lanjutnya, akan berpengaruh kepada aktivitas di bidang ekonomi. Dengan kata lain, krisis kesehatan berdampak kepada krisis ekonomi. Ia menilai, pergerakan ekonomi melamban sehingga sektor informal pun menjadi korban.

"Sehingga terjadilah krisis sosial. Ekonomi yang lambat, maka terjadi krisis sosial. Sehingga butuh bantuan-bantuan sosial baik dari pemerintah. Secara ekonomi, dunia usaha pun mengatakan dalam situasi seperti ini, mereka tidak sanggup berlama-lama. Jika empat bulan saja, ekonomi tidak bisa berjalan. Ini diperkirakan akan banyak tempat usaha yang tutup dan bangkrut," jelasnya.

Masih kata Walikota, oleh sebab itu pemerintah mencari jalan tengah, bagaimana di satu sisi tetap berjuang melawan Covid ini. Maka ada statemen Presiden bahwa PSBB dilonggarkan. PSBB ini, kata Walikota tujuannya adalah melindungi, menyelamatkan jiwa, keluarga dan masyarakat di sekitar.

"Maka pemerintah menerapkan, bukan kita saja Indonesia, tetangga kita, Singapura juga menerapkan new normal," sebutnya.

Kata dia, kebijakan yang akan diambil pemerintah, dengan disebut new normal atau pola hidup normal baru, artinya sudah menganggap biasa, bahwa masyarakat hidup, bekerja, berkarya di tengah-tengah pandemi Covid-19. Ia mempertegas, new normal ini diterapkan dengan disiplin yang tinggi.

"Kuncinya disiplin, di dalam kita bekerja, di mana pun, di rumah, di kantor tetaplah disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Normal baru yang dimaksud adalah bagaimana kita membiasakan diri kita, disiplin dan senantiasa ingat bahwa kita di mana pun berada, itu dalam ancaman. Artinya ketika kita beraktivitas di kantor atau di luar, pulang ke rumah pastikan kita bersih, baru kontak dengan keluarga. Maka selalulah waspada," paparnya.(clc)
TERKAIT