Satu Pasien Hasil Swab Negatif, RSUD Teluk Kuantan Kini Rawat Tiga PDP Covid-19


TELUK KUANTAN - RSUD Teluk Kuantan mendapat kabar baik, yakni, satu pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 yang dirawat sudah keluar hasil analisis swabnya dimana hasilnya negatif.

PDP yang hasilnya swabnya keluar tersebut yakni SA, 35 tahun, warga kecamatan Tapung Hulu, Kampar.

Ia masuk RSUD Teluk Kuantan pada Senin malam (18/5/2020) sekitar pukul 21.30 wib.

"Hasil swab 1 dan 2 tuan SA negatif," kata juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, Senin (25/5/2020).

Tuan SA merupakan korban laka lantas. Ia kejepit antara dua mobil yang kecelakaan. Ia berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan.

Dari pemeriksaan rontgen dada ditemukan cairan dan udara di ruangan pleura paru. Selain itu, hasil Rapid Tes SA yakni Reaktif atau positif.

Karena hasil rapid tesnya reaktif pula yang jadi penyebab, SA ditetapkan jadi PDP covid-19 dan harus menjalani perawatan diruang isolasi.

Setelah hasil swab keluar, SA pun tidak lagi di ruang isolasi.

Ia dipindahkan ke ruang bedah sembari menunggu konfirmasi rujukan ke rumah sakit di Pekanbaru.

Tidak dirawatnya lagi SA di ruang isolasi, maka saat ini RSUD Teluk Kuantan merawat tiga PDP.

Ketiga PDP tersebut yakni EF, 26 tahun, wanita asal Kecamatan Singingi Hilir, Kuansin. EF masuk perawatan ruang isolasi sejak Jumat malam (22/5/2020) lalu.

Keluhannya, sesak nafas sejak sehari sebelumnya, sakit kepala dan badan terasa lemah.

Kedua, MH, 67 tahun, warga kecamatan Gunung Toar. Masuk pinere pada Sabtu siang (23/5/2020) dengan keluhan batuk berdahak sejak tiga hari sebelum masuk rumah sakit, sesak nafas dan mencret .

Tidak ada riwayat perjalanan atau kontak dengan pasien konfirmasi positif.

Ketiga yakni AA, 5 bulan, Ia masuk ruang pinere sejak 22 Mei lalu. Sampel swab pertama dan kedua sang bayi sudah diambil.

Pihak RSUD Teluk Kuantan tinggal menunggu hasil analisis sampel swab.

Di Kuansing sendiri sejauh ini belum ada ditemukan kasus positif Covid-19.

Ada memang kasus positif disebut di Kuansing, tapi, sang pasien berdomisili di Pekanbaru.

Hanya saja, di identitas KTP, tertulis berdomisili di Kuansing.

Selain itu ada puluhan PDP yang sudah dirawat. Begitu juga ODP yang mencapai ribuan.(hrc)
TERKAIT