Relawan Peduli Covid-19 Riau Pecahkan Rekor MURI Donor Darah Terbanyak selama Ramadan


PEKANBARU - Tim Relawan Peduli Covid-19 Riau berhasil mencatat rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena berhasil melakukan pengumpulan kantong darah terbanyak selama bulan Ramadhan.

Berdasarkan data yang dihimpun wartawan selama gelaran acara Gerakan 1.000 Kantong Darah Ramadan yakni dari tanggal 14-20 Mei 2020, Relawan Peduli Covid-19 Riau berhasil mengumpulkan 2.600 lebih kantong darah. Data ini bahkan belum final.

Pemberian anugerah dilakukan secara virtual oleh Jaya Suprana selaku Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Hotel Furaya Pekanbaru, Rabu (20/5/2020). Turut hadir dalam acara ini Danrem 031/Wirabima, Wakapolresta Pekanbaru dan juga Ketua PMI Kota Pekanbaru M Noer MBS.

Jaya Suprana dalam teleconference menyampaikan awalnya sebanyak 2.600 lebih kantong darah yang terkumpul di bulan Ramadan itu berhasil mencatat Rekor MURI secara nasional.

"Tapi setelah kita cek ke Banglades, Arab Saudi, Malaysia dan beberapa negara lainnya ternyata masih jauh dibawah Pekanbaru. Atas dasar itulah apa yang dicapai Pekanbaru itu ditetapkan pecahkan rekor dunia," ujar Jaya Suprana.

Sementara itu, Toni sebagai penggagas Gerakan 1000 Kantong Darah Ramadan mengaku awalnya dirinya sangat pesimis gagasannya berjalan lancar. Tapi berkat dukungan seluruh pihak baik Pemerintah Daerah, instansi pemerintah lainnya, instansi swasta dan paguyuban tiongha ternyata berbuah hasil dan melampaui target.

"Bahkan tidak disangka kita berhasil mencatat rekor dunia oleh MURI. Karena memang persiapan acara ini sangat terbatas. Untuk koordinasi saja kami hanya menggunakan grup Whatsapp, namun ternyata tak disangka. Antusias dari masyarakat sangat tinggi," ucapnya.

Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19 Riau Dirmanto menambahkan pihaknya merasa bangga atas penobatan dan penghargaan rekor MURI ini karena dianggap telah sukses menggelar kegiatan bakti sosial untuk membantu PMI menjaga stok darah selama bulan Ramadan dan di tengah pandemi Covid-19.

"Kami tak menyangka bisa mendapatkan penghargaan rekor MURI. Karena awalnya kami merasa pesimis dalam kegiatan ini, ternyata hasilnya lebih dari target. Antusias warga sangat tinggi, hingga mendapatkan hasil sempurna," Cakapnya.

Dirmanto menjelaskan anugerah ini tak hanya diberikan untuk Relawan Peduli Covid-19 Riau.

"Jadi untuk induk penghargaanya memang untuk Relawan Peduli Covid-19 Riau, namun tak hanya itu saja, MURI juga memberikan turunan penghargaan ini untuk PMI Pekanbaru, Korem 031/Wira Bima Riau, Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB), Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dan Yayasan Sumedha," Cakapnya.

Dirmanto mengatakan, awalnya kegiatan ini hanya dilakukan 5 hari saja, karena permintaan cukup banyak akhirnya diputuskan untuk menambah 2 hari menjadi 7 hari.

"Hasilnya juga diluar dugaan kita, karena sampai, Rabu (20/5/2020) sore sudah terkumpul 2.600 lebih kantong darah. Itu belum sampai akhir, kemungkinan bisa sampai 2.700-an lah," ungkapnya.

Disampaikan Dirmanto lagi, nantinya semua darah ini akan diserahkan ke PMI Pekanbaru untuk dimanfaatkan sebaik mungkin.


"Kami seluruh relawan sangat bersukur, karena gerakan donor darah 1000 kantong Ramadan berjalan lancar dan sukses. Kita bersukur niat baik kita dilancarkan oleh Tuhan," ucap Dirmanto.

Koordinator Lapangan Akiong Yap juga merasa terharu dan tidak menyangka apa yang mereka lakukan bersama tim berhasil mencatat rekor MURI bahkan Rekor Dunia.

"Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan dan kerjasama seluruh pihak. Kita sangat bangga," tukasnya.(clc)
TERKAIT