Jadi Desa Pertama yang Tuntaskan APBDes

Bupati Kampar Langsung Serahkan BLT DD kepada Warga Desa Laboy Jaya


BANGKINANG - Pemerintah Desa Laboy Jaya, Kecamatan Bangkinang patut diapresiasi sebab dari 242 desa di Kabupaten Kampar, desa ini merupakan desa pertama yang berhasil menuntaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2020 sehingga Pemdes Laboy Jaya telah bisa membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Penyerahan BLT DD di Desa Laboy Jaya ini cukup istimewa karena langsung diserahkan orang nomor satu di Kabupaten Kampar yakni Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, Selasa (12/5/2020).

Sebanyak 137 kepala keluarga (KK) telah tercatat sebagai penerima BLT DD di Desa Laboy. Setiap KK akan menerima BLT sebesar Rp 600 ribu perbulan yang diberikan selama tiga bulan, yakni untuk bulan April, Mei dan Juni.

Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto yang didampingi Kapolres Kampar AKBP Kholid dan Wakil Ketua DPRD Kampar Repol menyampaikan, dengan adanya BLT DD diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat terutama yang terkena dampak wabah Covid-19.

Bupati berharap, semua desa yang ada di Kabupaten Kampar dapat mengikuti Desa Laboy Jaya dengan memanfaatkan RT dan RW untuk melakukan validasi data masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan. Bupati minta sebelum hari raya Idul Fitri semua BLT sudah disalurkan kepada masyarakat.

"Dengan diberikannya BLT DD, PKH, BST dan dari Baznas diperkirakan 30 ribu KK masyarakat akan dapat menerima manfaat, sehingga diharapkan masyarakat menjadi aman dan nyaman serta tabah dalam menghadapi cobaan virus covid-19 ini," ujar Catur.

Selain menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat di Kantor Desa Laboy Jaya, Bupati Kampar juga langsung mengantarkan BLT DD ke rumah salah satu warga kurang mampu dan lanjut usia Ara Sulaiman yang tidak bisa hadir ke kantor desa karena kondisinya lemah dan sangat memprihatinkan bersama istrinya.

Ara Sulaiman dan istri cukup viral dalam beberapa hari ini karena tinggal di sebuah rumah papan yang mungil. Di sini ia hidup hanya berdua dengan istrinya yang terus terbaring karena sakit. Ara dan istri hanya mengharapkan belas kasih dari warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan makannya.

Melihat kondisi Ara dan istri, Bupati Catur juga meminta kepada Dinas Sosial agar terus memenuhi kebutuhan hidup pasangan lansia ini kedepan.(clc)
TERKAIT