DPRD Minta Pemprov Riau Seriusi Soal Ketahanan Pangan


PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto, meminta pemerintah provinsi Riau menyikapi dengan serius soal ketahanan pangan di Bumi Lancang Kuning di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikannya mengingat terjadi defisit beras di sejumlah provinsi di tanah air.

Menurut Hardianto, posisi Riau sangat dilematis karena selama ini Riau tidak mandiri pangan. Sentra pangan juga tidak ada.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah Pemprov Riau dan seluruh pemerintah kabupaten/kota adalah menghidupkan kembali sentra pertanian yang sudah vakum selama ini.

Kalau ini dihidup dan didukung dengan serius, ia optimis produksi padi di Riau bisa mendukung kebutuhan pangan di Bumi Melayu

"Pemprov dan daerah harus bisa menghidupkan kembali lahan-lahan yang sudah mati. Setidaknya jika berproduksi bisa mendukung kebutuhan pangan di Riau," kata Hardianto.

Selain itu, mantan calon wakil gubernur Riau itu, pemerintah provinsi dan daerah juga harus mempersiapkan pangan alternatif. Seperti di Meranti ada sagu sebagai komoditas pangan selain beras.

"Kita tidak memiliki pilihan lain, apalagi untuk cetak sawah baru. APBD tidak mampu, kita pun tergantung dengan provinsi lain memenuhi pangan. Maka dua itulah pilihannya. Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota harus memberikan stimulan kepada masyarakat yang mau berusaha menghidupkan lahan pertaniannya," ujar politisi Gerindra Riau itu.(clc)
TERKAIT