Membangun Sifat Amanah Dalam Konsep Syariah
Pekanbaru – mimbarnegeri.com, Upaya untuk menciptakan dan membangkitkan semangat kewirausahaan terus diciptakan para penggiat usaha non formal dalam melahirkan entrepreneurship muda yang memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin dan pantang menyerah serta memiliki semangat optimisme yang tinggi dalam mencapai tujuan berusaha.
Semangat untuk menciptakan wirausahawan muda ini telahpun ditunjukkan oleh para Penggiat non formal Indonesia yang diprakarsai oleh Masyarakat Tanpa Riba (MTR), upaya ini telahpun dilaksanakan pada Selasa dan Rabu tanggal 3-4 Maret lalu dalam bentuk seminar. Seminar yang bertujuan untuk membangkitkan etos kerja generasi muda juga dimaksudkan agar umat muslim tidak kesulitan dalam mencari pembiayaan dalam melakukan usaha.
Tidak hanya sampai disitu Seminar juga dimaksudkan untuk membangun disiplin guna menghilangkan tabiat buruk membangun usaha dengan berhutang. Sebab berhutang (dengan membayar bunga) dalam konsep islam adalah perbuatan riba dan akan mendapat sanksi tegas. Oleh karena itu melalui seminar yang diberi judul “sukses mengembangkan harta tanpa riba” (SMHTR) dapat membangun pengusaha muda handal yang amanah dan disiplin.
Ketua panitia Rudi Ari Wibowo dalam wawancaranya dengan Kemal dari mimbarnegeri.com yang diwakili Tri Santoso menyatakan bahwa “Acara ini dibuat supaya masyarakat mengetahui sistem dalam syariat islam. Konsep bagi hasil menahan diri berhutang yang tidak perlu. Konsep jual beli islam dan jasa serta memberi edukasi dalam bidang manejemen syariah islam antara lain sifat amanah, bisnis plan dan manajemen lainnya”.
“Komunitas ini tidak terafiliasi kepentingan apapun, murni untuk kepentingan umat Islam, karena dalam konsep Islam riba itu sangsinya sangat berat” kata nya seraya memberikan contoh bahwa diantara pengusaha yang sukses dalam komunitas ini adalah Pak Maqbul Owner Maton House, Pak Irwan Miso Rendang Nyamanta Jalan Angsa dua, dengan memberikan contoh tersebut diharapkan maksud dan tujuan komunitas ini mengadakan seminar dapat dijadikan masukan dan mendapat Ridho dari Allah SWT serta mendapat limpahan berkahNya amin.*kemal
Semangat untuk menciptakan wirausahawan muda ini telahpun ditunjukkan oleh para Penggiat non formal Indonesia yang diprakarsai oleh Masyarakat Tanpa Riba (MTR), upaya ini telahpun dilaksanakan pada Selasa dan Rabu tanggal 3-4 Maret lalu dalam bentuk seminar. Seminar yang bertujuan untuk membangkitkan etos kerja generasi muda juga dimaksudkan agar umat muslim tidak kesulitan dalam mencari pembiayaan dalam melakukan usaha.
Tidak hanya sampai disitu Seminar juga dimaksudkan untuk membangun disiplin guna menghilangkan tabiat buruk membangun usaha dengan berhutang. Sebab berhutang (dengan membayar bunga) dalam konsep islam adalah perbuatan riba dan akan mendapat sanksi tegas. Oleh karena itu melalui seminar yang diberi judul “sukses mengembangkan harta tanpa riba” (SMHTR) dapat membangun pengusaha muda handal yang amanah dan disiplin.
Ketua panitia Rudi Ari Wibowo dalam wawancaranya dengan Kemal dari mimbarnegeri.com yang diwakili Tri Santoso menyatakan bahwa “Acara ini dibuat supaya masyarakat mengetahui sistem dalam syariat islam. Konsep bagi hasil menahan diri berhutang yang tidak perlu. Konsep jual beli islam dan jasa serta memberi edukasi dalam bidang manejemen syariah islam antara lain sifat amanah, bisnis plan dan manajemen lainnya”.
“Komunitas ini tidak terafiliasi kepentingan apapun, murni untuk kepentingan umat Islam, karena dalam konsep Islam riba itu sangsinya sangat berat” kata nya seraya memberikan contoh bahwa diantara pengusaha yang sukses dalam komunitas ini adalah Pak Maqbul Owner Maton House, Pak Irwan Miso Rendang Nyamanta Jalan Angsa dua, dengan memberikan contoh tersebut diharapkan maksud dan tujuan komunitas ini mengadakan seminar dapat dijadikan masukan dan mendapat Ridho dari Allah SWT serta mendapat limpahan berkahNya amin.*kemal
TERKAIT
Tulis Komentar