DPRD Pekanbaru Sorot Masalah PAD Parkir


PEKANBARU - Komisi II DRPD Pekanbaru menyorot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir. Wakil rakyat mencurigai ada kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.

"Saya pernah mendapatkan potongan karcis parkir yang tidak sesuai dengan peraturan dan regulasi perparkiran. Biasanya karcis parkir itukan jelas tanggal dan biayanya. Tetapi ketika itu, saya hanya mendapatkan potongan sisa dari karcis parkir saja," ujar Komisi II DPRD Pekanbaru, H Fathullah.

Politisi Partai Gerindra ini meminta agar Dishub Pekanbaru lebih transparan dan serius dalam penetapan regulasi yang ada di Pekanbaru.

"Apa tak ada pengawasan atau memang sengaja dibiarkan? Kedepan kita minta sistem parkir ini jelas. Sehingga PAD dari sektor parkir jadi jelas," ujar Fatullah.

Senada dengan Ketua Komisi II, Politisi PKS Muhammad Sabarudi meminta agar masalah ini jadi perhatian serius Dishub Pekanbaru.

"Ke depan kita minta tak ada lagi namanya target tidak percapai atau terjadi kebocoran," tegas Sabarudi.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso berjanji akan memperbaiki sistem parkir di Pekanbaru.

"Secepatnya kita lakukan perubahan. Kita juga sudah punya wacana melakukan lelang parkir secara profesional dan akan menyeleksi pihak ketiga yang profesional pula," cakap Yuliarso.

Yuliarso juga tidak menepis adanya kelemahan dalam sistem perparkiran sehingga menyebabkan kebocoran.

"Ini akan menjadi perhatian kita untuk memperbaikinya lebih baik," pungkasnya(clc)
TERKAIT