PEKANBARU - Syahril Abubakar resmi dilantik oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Riau, masa bakti 2019 - 2024, Selasa (26/11/2019) sore di Balai Pauh Janggi.

Hadir saat pelantikan pengurus dan dewan kehormatan PMI tersebut,p antata lain, Ketua PMI Riau Syahril Abubakar, Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Burhanuddin, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Hawelmen, Ketua Bidang Relawan dan Pengembangan SDM Hendro Ekuarso, Ketua Bidang Pelayanan Sosial Kesehatan Masyarakat dan Unit Donor Darah M Nasir.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan dengan adanya pengurus baru PMI Riau, diharapkan pengurus dapat berbuat banyak untuk kemaslahatan masyarakat dan juga dapat mengurangi penderitaan masyarakat.

Lanjut JK, prinsip Palang Merah Indonesia (PMI) pada dasarnya adalah organisasi kemanusiaan yang bekerja untuk semuanya, tanpa ada diskriminasi dan tidak memandang Bangsa, Agama, Suku dan sebagainya.

Dijelaskannya, bekerja di PMI tentunya bekerja untuk kemanusiaan yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan terhadap masyarakat. Pada awal didirikan PMI Internasional bertujuan untuk mengurangi bencana perang, dan pada dasarnya penderitaan bukan hanya akibat perang, tetapi akibat bencana alam, bencana kemanusiaan hingga bencana lainnya.

"Seperti Riau, pada beberapa bulan lalu dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), tentunya itu juga bencana yang harus ditolong. Maka dari itu, pekerjaan di PMI merupakan suatu amal bagi kita semuanya," terangnya.

Jk menegaskan, itulah dasar mengapa pengurus, relawan harus bekerja dengan baik, supaya PMI bisa membantu penderitaan masyarakat. Seperti tugas pokoknya yaitu menyumbangkan darah (Donor Darah), karena darah yang paling banyak dibutuhkan oleh orang banyak.

"Dan sebagai PMI, ini merupakan tugasnya untuk membantu mencari orang-orang yang mau mendonorkan darah, karena sepintar-pintarnya orang, tidak akan bisa membuat darah seperti yang dimiliki manusia," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Riau, ia mengucapkan terimakasih banyak kepada  Jusuf Kalla karena telah berkenan hadir dan sekaligus melantik ketua PMI Riau masa bakti 2019 - 2024.

"Semoga dengan kehadiran bapak, pengurus PMI Riau yang baru dilantik tadi akan dapat menjalankan amanah dalam bidang sosial kemanusiaan," sebutnya.

"Berdasarkan norma-norma yang ada di PMI yaitu tujuh prinsip dasar gerakan PMI didukung dan saling bersinergi dengan berbagai pihak, terutama Pemerintah Provinsi Riau, maupun pemerintah kabupaten/kota se-Riau, maka kami yakin PMI Riau akan dapat melaksanakan tugas-tugas sosial kemanusiaan dengan sebaik-baiknya," kata Edy.

"Untuk itu kami berharap kiranya setelah pelantikan ini,semua pengurus dan dewan kehormatan dapat segera menyusun langkah-langkah statis dan strategis untuk dapat dengan cepat mengatasi berbagai permasalahan sosial dan kemanusiaan di Provinsi Riau," harapnya.

"Terutama, dalam rangka ikut mempercepat pencapaian visi Riau tahun 2019 - 2024, yakni Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia (Riau Bersatu)," tutupnya.(hrc)