Serius Maju di Pilkada Pelalawan, Ridi: Saya Ingin Majukan Daerah Ini Lebih Baik Lagi


PANGKALAN KERINCI - Penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kabupaten Pelalawan 2020 mendatang terlihat didominasi oleh kandidat dari tokoh-tokoh muda Negeri Amanah, julukan Kabupaten Pelalawan.

Hal ini dibuktikan dengan mendaftarnya sejumlah nama ke berbagai partai politik parpol yang sedang melakukan penjaringan bakal calon saat ini.

Adapun parpol yang telah melakukan proses penjaringan, di antaranya, PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat dan PKS.

Dari hasil penjaringan keempat parpol tersebut, terdapat nama tokoh pemuda Pelalawan yang berasal dari politisi dan pengusaha, seperti dari politisi muncul nama Zukri Misran, Husni Tamrin, Nasarudin, Habibi Habpri, Adi Sukemi, Sugianto dan T Zulmizan Assagaf. Sementara dari kalangan pengusaha terdapat nama Budi Artiful dan Abu Mansyurmatridi yang kesemuanya memiliki potensi besar memimpin Pelalawan periode 2020-2025.

Dari seluruh nama bakal calon ini yang mengikuti proses tahapan seleksi di tingkat parpol itu, ada satu nama balon yang belakangan mulai viral dibahas oleh semua kalangan setelah muncul di akhir pekan ini. Balon ini mendaftar ke tiga partai, yakni, ke Demokrat, Gerindra dan terakhir ke PKS pada Sabtu akhir pekan lalu.

Nama balon tersebut ialah Abu Mansyurmatridi dari kalangan pengusaha yang juga putra kandung tokoh masyarakat Pelalawan Alm H Buya Karim.

Kemunculan Ridi, panggilan akrab Abu Masyurmatridi ini, ternyata jadi buah bibir di semua kalangan. Mereka menduga kemunculan Ridi di tahapan Pilkada Pelalawan kali ini sengaja disiapkan oleh aktor di balik layar yang tujuannya untuk memecah suara para kandidat lain yang diprediksi memenangkan Pilkada Pelalawan 2020 mendatang.

Kepastian majunya Ridi di Pilkadaa Pelalawan ini murni karena keinginannya dan bukan karena settingan dari aktor di balik layar.

Riaumandiri.id mencoba melakukan konfirmasi mendalam pada Ridi usai mendaftar ke PKS pada Sabtu akhir pekan lalu. Di kediaman orang tuanya, depan Pasar Baru Pangkalan Kerinci, Ridi menyampaikan kalau niatnya itu murni karena Allah ingin ikut proses tahapan Pilkada Pelalawan.

"Apalagi saya maju sudah mendapat izin dari keluarga dan restu dari ibunda tercintanya Hj Maryam," kata Ridi sambil mencium kening emaknya saat itu.

Ridi juga mengatakan kalau dirinya maju bukan sekadar mendapat restu dari emaknya, melainkan bantuan materi dari keluarga besarnya dan itu terlihat dari senyuman sang emak disertai anggukan sang bunda menandakan setuju.

“Saya enggak main-main loh, ini murni beneran karena saya ingin mengubah daerah kita ini agar lebih baik lagi,” kata Ridi.

Selama ini dia mengaku kalau dirinya hanya diberi kesempatan untuk memperbaiki olahraga di Kabupaten Pelalawan saja yakni menjadi ketua KONI Pelalawan selama dua periode. Dan upaya perbaikan di bidang olahraga, menurutnya, sudah mengalami kemajuan dan semakin baik. Tapi hal ini tak membuat dirinya sombong dan puas melainkan dia berupaya bagaimana caranya bisa berbuat lebih banyak lagi untuk daerahnya agar lebih baik lagi.

“Nah kesempatan itu kan adanya saat ini, jadi saya pikir saat inilah saya harus tunjukan dan ikut pada perhelatan akbar Pilkada Pelalawan 2020 ini. Apalagi saya juga sudah mendapat dukungan dan restu orang tua saya. Ini membuktikan keseriusan saya kalau saya bakal ikut bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Pelalawan. Hal ini setidaknya membuktikan kalau majunya saya bukan settingan atau pesanan orang yang menginginkan pecahnya suara salah satu kandidat,” ungkap Ridi menjelaskan. (rmc)
TERKAIT