Jarak Pandang hanya 3 Km, Dumai Dikepung Jerebu Dampak Karhutla


DUMAI - Jarak pandang di Kota Dumai, Jumat (29/3/2019) pagi, tampak terhalang. Kondisi cuaca yang sejuk tampak jelas dipenuhi asap pekat atau jerebu, dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda di sejumlah titik di wilayah Riau.

Salah seorang pedagang di Kota Dumai, Bram, mengatakan jerebu yang menyelimuti, berbeda dari sebelumnya. Dia menuturkan jarak pandang masih terbatas saat pagi.

"Jarak pandang terbatas. Selain itu, hari ini berbeda dari sebelumnya (parah), membuat mata perih," cetusnya kepada halloriau.com.

Sesuai data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, jarak pandang di kota pelabuhan tersebut hanya berkisar tiga kilometer pagi tadi.

"Jarak pandang di Kota Dumai tiga kilometer akibat asap," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sukisno.

BMKG menyatakan berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua Jumat pukul 06.00 Wib terdeteksi tiga titik api atau indikasi kuat Karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas 70 hingga 100 persen.

Dari tiga titik api, dua diantaranya terdeteksi di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Wilayah itu secara geografis berdekatan dengan Kota Dumai. Sementara satu titik api terdeteksi di Kabupaten Indragiri Hilir. (hrc)
TERKAIT