Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS Morowali Menelan Korban Jiwa, Polisi Sebut Terjadi Saat Perbaikan

Foto : Kebakaran diakibatkan ledakan tungku smelter di PT ITSS Morowali ( Facebook Sirkuit Palopo Channe)

Morowali – Kecelakaan kerja di PT ITTS Morowali Sulawesi Tengah menggegerkan publik lantaran mengakibatkan 13 korban jiwa pekerja meninggal dunia.

Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan mineral logam dan produksi stainless steel ini mengalami ledakan pada Minggu, 24 Desember 2023. Dalam video yang beredar, terdapat kobaran api yang cukup besar melahap salah satu bagian pabrik dan diduga berasal dari ledakan tungku smelter.

Polisi sebut kejadian ini terjadi ketika 35 orang pekerja tengah lakukan perbaikan pada salah satu tungku di PT ITSS Morowali. Peristiwa ledakan ini terjadi pada pukul 5.30 WITA di saat memperbaiki salah satu tungku pembakaran ferosilikon.

“Kejadiannya pukul 5.30 WITA pada saat petugas teknik yang berjumlah 35 orang melakukan perbaikan salah satu tungku pembakaran ferosilikon salah satu turunan dari nikel ya,” ujar Kapolda Sulawesi Tengah yang dikutip Kilat.com dari Youtube Kompas Tv pada 24 Desember 2023.

Irjen Agus Nugroho selaku Kapolda Sulawesi Tengah membeberkan bahwa ledakan ini kemudian mengakibatkan sejumlah tabung oksigen di sekitar ikut meledak. Sehingga si jago merah merembet cepat hingga terjadi kebakaran yang melahap hampir 35 pekerja yang tengah melakukan perbaikan.

“Yang mana pada saat perbaikan dimaksud terjadi ledakan mengakibatkan oksigen tabung-tabung oksigen yang berada di sekitar areal ikut meledak dan dari kejadian tersebut terjadi kebakaran sehingga terjadi kebakaran korban sejumlah 35 orang,” kata Irjen Agus Nugroho.

Dari 35 korban tersebut diketahui 13 orang dinyatakan meninggal dunia dan 22 orang mengalami luka baik ringan, sedang, hingga berat. 13 orang ini menurut penuturan Irjen Agus Nugroho 5 di antaranya adalah Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 8 di antaranya Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sementara itu Pjs Bupati Morowali Rachmansyah Ismail ikut membenarkan pernyataan Kapolda Sulawesi Tengah mengenai dugaan penyebab ledakan tungku smelter di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) tersebut. Menurutnya bahwa benar ledakan tungku smelter di sana terjadi karena adanya ledakan oksigen namun untuk detailnya masih akan diselidiki kembali.

“Informasi sekarang penyebab posisi di sana karena ledakan tabung oksigen di sana yang menyebabkan meledaknya tungku pada ferosilikon yang ada di PT ITSS tapi untuk detailnya ini masih sementara masih dalam tahap penyelidikan,” ucap Rachmansyah Ismail.

Selain itu kabar terakhir pada pukul 14.15 WITA tadi, terjadi penambahan korban ledakan hingga mencapai 56 korban yang sudah dirawat di klinik terdekat dan dibawa ke RSUD Morowali. (*)

sumber : KILAT.COM

TERKAIT