Hutan-hutan Makin 'Mendaki' Gunung Imbas Bumi Memanas

Ket Foto : Ilustrasi. Studi menunjukkan pepohonan semakin naik ke arah atas gunung akibat krisis iklim. (Foto: iStock/Sidik Aryono)

Jakarta -- Sebuah studi menunjukkan garis-garis pepohonan di pegunungan semakin meninggi. Para peneliti percaya hal ini diakibatkan oleh krisis iklim yang terjadi beberapa dekade terakhir. Para ilmuwan dari Southern University of Science and Technology di Shenzhen, China, menggunakan penginderaan jarak jauh untuk memetakan titik-titik tertinggi area tutupan pohon di pegunungan. Mereka menemukan 70 persen dari garis pepohonan di pegunungan telah bergerak ke atas bukit antara tahun 2000 dan 2010.

"Secara spasial, kami menemukan suhu merupakan pendorong iklim utama elevasi permukaan pohon di wilayah boreal dan tropis, sedangkan curah hujan mendorong posisi CLMT (closed loop mountain treelines) di wilayah beriklim sedang," demikian keterangan dalam jurnal Global Change Biology, dikutip Senin (21/8).

Studi tersebut mengungkap rata-rata garis pepohonan bergerak ke atas 1,2 meter per tahun, tapi pergeseran terbesar terjadi di wilayah tropis, dengan rata-rata peningkatan ketinggian 3,1 meter per tahun, dan di semua wilayah, mereka menemukan laju perubahannya semakin cepat.

Secara keseluruhan, para peneliti melacak hampir 1.000.000 km garis pepohonan di 243 wilayah pegunungan di seluruh dunia. Garis pepohonan terkadang bergerak sebagai respons terhadap aktivitas manusia seperti perubahan penggunaan lahan.

Namun, dalam penelitian ini para peneliti berfokus pada garis pegunungan tertutup, yang mengelilingi puncak gunung dan sebagian besar terisolasi dari aktivitas manusia. Para peneliti menemukan bahwa garis-garis tersebut masih bergerak, yang menunjukkan bahwa mereka sensitif terhadap perubahan iklim di luar pengaruh manusia.

Tidak jelas apa konsekuensi dari pergerakan garis pohon. Meningkatnya suhu akan meningkatkan pertumbuhan di atas tingkat garis pohon saat ini, yakni lebih banyak pohon berarti lebih banyak karbon yang akan diserap dari atmosfer. Hal ini juga dapat memperluas habitat beberapa spesies hutan.

Namun, pergerakan garis pepohonan ke arah atas ini akan mengurangi area tundra, yang membuat spesies pegunungan berisiko punah dan dapat memengaruhi pasokan air ke area yang bergantung padanya.

"Garis pegunungan merupakan indikator penting dari dampak perubahan iklim terhadap ekosistem dataran tinggi," tulis para peneliti, mengutip The Guardian.

"Penelitian kami memiliki implikasi penting bagi keanekaragaman hayati, sumber daya alam, dan adaptasi ekosistem dalam iklim yang terus berubah," lanjut mereka.


9 Bukti Pemanasan Global itu Nyata (Foto: CNN Indonesia/Agder Maulana)

sumber : cnnindonesia.com

TERKAIT