Jln.Cipta Karya Sialangmunggu Rusak Parah Dana Swakelola Diduga Melenceng ke Kocek Oknum Dinas PU-PR

Jl.Cipta Karya Yang Rusak Berat

Pekanbaru - Mimbarnegeri.com, Ruas Jalan Cipta Karya Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru “babak belur” saat ini kondisi ruas Jalan tersebut dalam kondisi rusak berat dan sangat memprihatinkan, Namun belum  ada upaya  Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PU-PR) Kota Pekanbaru untuk memperbaiki, netizen menilai adanya pembiaran. Padahal dana perawatan Jalan setiap tahun dianggarkan dituangkan dalam APBD Pekanbaru.

Terkait kerusakan ruas Jalan para netizen berspekulasi dihimpun media ini menyebutkan bahwa kerusakan ruas Jalan Cipta Karya telah berlangsung sejak tahun 2021, kerusakan terjadi dibeberapa titik, meskipun muncul kritikan netizen mencuat kepermukaan yang dilansir media ini, namun pihak Dinas PU-PR Pekanbaru terkesan tidak peduli atas keritikan,  sehingga menimbulkan spekulasi miring terhadap kinerja Dinas PU-PR.

Sumber awak media ini, menyebutkan bahwa dana swakelola  perawatan Jalan Kota Pekanbaru telah dianggarkan pada tahun anggaran 2022 sebagai pengelola anggaran adalah Dinas PU-PR yang di poskan pada Instansi tersebut,  Namun oleh Dinas PU-PR Kota Pekanbaru justru dibiarkan sehingga kerusakan ruas Jalan semakin parah.

Terkait kerusakan ruas Jalan Kota Pekanbaru diinformasikan bahwa dana anggaran swakelola untuk perbaikan Jalan setiap tahun dianggarkan tertuang dalam APBD Pekanbaru dan angkanya juga sangat fantastis di perkirakan puluhan miliar rupiah. Lalu dikemanakan dana swakelola  perbaikan Jalan Kota Pekanbaru tersebut, jangan jangan dana swakelola perbaikan infrastruktu jalan  tersebut melenceng ke kocek oknum pejabat pengguna anggaran dilingkungan Dinas PU-PR.

Warga Sialangmunggu mengaku Arsyad (54) saat bincang bincang dengan awak media ini membenarkan bahwa kerusakan ruas Jalan Cipta Karya sejak tahun 2022 kala itu belum begitu parah. Namun,  Dinas PU-PR Kota Pekanbaru belum ada upaya untuk melakukan perbaikan sehingga kerusakan ruas Jalan Cipta Karya semakin parah tuturnya, bahkan warga yang melintasi Jalan yang rusak tersebut sering terjebak pada malam hari, saat hujan badan Jalan dipenuhi genangan air pengguna speda motor terjerembab dilokasi itu pungkasnya.

Menurut Arsyad bahwa Dinas PU-PR Kota Pekanbaru sebagai pengelola anggaran harus bertanggung jawab, apa alasannya tidak melaksanakan perawatan Jalan sebab terlaksananya pembangunan di Kota Pekanbaru diperoleh dari uang rakyat melalui kewajipan membayar pajak. Masyarakat menuntut perbaikan Jalan sah-sah saja ungkap Arsyad pada awak media ini di “pasar sore” Jl. Cipta Karya Pekanbaru belum lama ini.
Terkait ke rusakan badan Jalan Isu miring pun berkembang. Akibat tidak adanya upaya Dinas PU-PR Kota Pekanbaru melakukan perawatan Jalan Cipta Karya. Dinas PU-PR selaku pengguna anggaran bisa jadi “biang kerok” penyebab kerusakan badan Jalan di Pekanbaru

Anggaran swakelola perawatan Jalan yang di poskan pada Instansi tersebut, jangan-jangan melenceng ke “kocek” oknum Pejabat Dinas terkait, ujar sumber yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

Pantauan dilapangan arus lalu lintas Jalan Cipta Karya boleh dibilang padat, maka tak heran kerap terjadi kemacetan pada ruas Jalan tersebut, sebab lokasi kerusakan ruas Jalan Cipta Karya tidak jauh dari pasar “kaget” yang setiap hari dibuka pada sore hari.
Kerusakan ruas Jalan Cipta Karya Sialangmunggu terjadi dibeberapa titik,  pada saat hujan badan Jalan “bagaikan kolam”, karena penuh dengan genangan air. Netizen yang melintasi ruas Jalan Cipta Karya yang rusak parah tersebut mendesak Dinas PU-PR Pekanbaru untuk segera melakukan perbaikan. (Pur).   


TERKAIT