Kadiskes Pekanbaru: Vaksinasi Polio Serentak Diundur Hingga Maret

Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi Saragih

PEKANBARU - Pelaksanaan vaksinasi polio secara serentak di tiga provinsi, diundur hingga Maret 2023 mendatang.

Awalnya, vaksinasi polio ini dijadwalkan pada hari ini Senin (20/2/2023). Vaksinasi ini dilaksanakan serentak di tiga provinsi yakni Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Vaksinasi polio ini dilaksanakan untuk mencegah penyebaran polio di tiga provinsi tersebut. Pasalnya, saat ini Provinsi Aceh sedang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, tepatnya di Kabupaten Pidie.

Karena itu Kementerian Kesehatan menjadwalkan vaksinasi polio di tiga provinsi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi Saragih mengatakan, Kementerian Kesehatan Pusat menugaskan untuk Riau, Sumbar dan Sumut, melakukan crash program campak.

"Jadi, yang awalnya crash program ini dilaksanakan pada tanggal 20 ini, karena suatu dan lain diundur menjadi tanggal 6 Maret," ujar Zaini.

Sementara terkait untuk pemusatan lokasi vaksinasi polio ini, pihaknya belum bisa memastikan. Tempat vaksinasi sesuai dengan arahan gubernur Riau dan penjabat walikota Pekanbaru.

Dikatakannya, vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak di tiga provinsi tersebut. Dimana, pada saat pelaksanaan nanti itu diharapkan semua anak-anak yang balita itu semua dilakukan vaksinasi tanpa memandang sudah pernah vaksin polio atau tidak.

"Ini tujuannya, agar capaian vaksinasi polio di Pekanbaru bisa lebih kita tingkatkan lagi. Karena tahun kemarin, dari target 95 persen kita hanya mencapai 90 persen," katanya.

Menurutnya, tak tercapainya target vaksinasi pada tahun lalu lantaran masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan pos layanan terpadu (Posyandu).

"Jadi saat ini kami mengimbau kepada masyarakat, karena saat ini PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) telah dihapuskan. Artinya, kegiatan posyandu bisa dilaksanakan sebagaimana sebelum adanya covid-19," sebutnya.

Ia menyebut, manfaat Posyandu tidak hanya untuk melakukan imunisasi terhadap anak, namun juga memantau tumbuh kembang anak bayi yang ada.

"Selain polio dapat kita hindari, dengan memantau tumbuh kembang bayi balita kita dapat mencegah anak kita stunting," ungkapnya.(hrc)

TERKAIT