Curiga Penyelewengan Distribusi LPG 3 Kg, Kadisperindag Pekanbaru: Harus Investigasi

PEKANBARU - Sejumlah pangkalan (sub agen) LPG 3 Kg, dikabarkan kosong stok. Bahkan ada oknum pangkalan yang jual elpiji bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Laporan itu sudah diterima Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Bahkan ada kecurigaan stok elpiji di Pekanbaru diduga diselewengkan pendistribusiannya.

Itu disampaikan Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin. Pihaknya curiga bahwa elpiji 3 Kg ini dibawa keluar Pekanbaru.

Sebab, harga HET LPG 3 Kg di Pekanbaru paling rendah dengan daerah lain yakni cuma Rp18 ribu per tabung. Sedangkan di kabupaten/kota lain di Riau ada yang mencapai Rp22 ribu.

"Saya takutnya barang ini dibawa keluar, itu lah saya takutkan. Kita harusnya lakukan investigasi, cuma yang kita cek, panggil, para agen itu menyampaikan bahwa semuanya dijual di pangkalan di Kota Pekanbaru, nggak ada dijual keluar," sebutnya.

Ia pun meminta bantuan masyarakat agar turut melakukan pengawasan di lapangan. Pasalnya, ada 1200 lebih pangkalan gas LPG di Kota Pekanbaru. Pihaknya tidak mungkin bisa mengawasinya secara keseluruhan secara langsung.

"Terus terang untuk memantau 1.200 lebih pangkalan ini, kita butuh bantuan masyarakat. Silahkan informasikan kepada kami melalui media sosial instagram dppkotapekanbaru. Jika ditemukan, kita akan pantau dan kita sudah siapkan surat tugasnya. Karena ini juga tugas kami sesuai SK dari Kemendag, langsung dari Dirjen Perdagangan," pungkasnya.(hrc)

TERKAIT