Sering Terjadi Kemacetan, Jalan Simpang SKA Pekanbaru akan Diperlebar

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyusun rencana pelebaran jalan di simpang Mal SKA (Sentral Komersil Arengka) Pekanbaru.

Pelebaran jalan untuk menguraikan kemacetan, khususnya di Jalan Tuanku Tambusai (Nangka) yang kerap terjadi kemacetan panjang saat jam sibuk pada pagi dan sore hari.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto mengatakan, sebelumnya Pemprov Riau telah membangun flyover di persimpangan Jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai untuk mengurai kemacetan. Namun kenyataannya arus lalulintas di persimpangan itu cukup padat, sehingga kemacetan masih terjadi saat jam pergi dan pulang kerja.

"Kita bangun flyover di Jalan Soekarno Hatta, untuk mengatasi kemacetan di simpang SKA. Namun, faktanya masih juga terjadi kemacetan di sana. Tentu ini harus segera kita cari solusinya," kata SF Hariyanto.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, lanjut SF Hariyanto, Pemprov Riau berencana melakukan pelebaran jalan sekitar 20 meter di seberang Mal SKA tepatnya di Jalan Soekarno Hatta. Kemudian, pelebaran Jalan Tuanku Tambusai sekitar 3,5 meter, tepatnya di depan Mal Living World.

Selain itu, Pemprov Riau juga akan melakukan pemasangan kerucut lalu lintas (lalin) atau traffic cone 100 meter sebelum titik putar balik (u-turn) pada setiap ruas jalan.

Kemudian pemasangan kerucut lalin di bawah flyover dari ruas Jalan Tuanku Tambusai Mall Living World sampai jalan Tuanku Tambusai Mall SKA.

"Untuk membuat itu, maka kita akan urus lahannya terlebih dulu untuk pembangunan jalan. Dan juga nanti pemasangan traffic cone sebagai rekayasa lalu lintas," terangnya.

Berdasarkan data yang disampaikan, volume lalu lintas per hari di simpang Mal SKA mulai tanggal 18-22 November 2022 pada jam 07.00-08.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas tercatat 9.719 hingga 12.448 unit.

Sedangkan pada jam 17.00-18.00 WiB volume kendaraan yang melintas di simpang Mal SKA tercatat 10.495 hingga 11.368 kendaraan.(clc)

TERKAIT