Percepat Reformasi Birokrasi, Kemendagri Gelar Rakornas Bersama Pemda se Indonesia

PEKANBARU - Sebagai upaya percepat pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) tahun 2022, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) bersama kepala daerah se Indonesia.

Adapun kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro mengangkat tema evaluasi reformasi birokrasi daerah.

Suhajar menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui bersama pemerintah memiliki waktu yang cukup singkat, karena target yang sudah dimulai awal 2014 lalu masa pertama Presiden Jokowi menjabat, menginginkan bahwa 10 tahun birokrasi Indonesia menjadi birokrasi kelas dunia.

Untuk itu sebutnya, Rakornas percepat pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemda 2022 ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan diskusi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang ada di daerah.

"Oleh karena itu hari ini kita mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak di daerah yang telah bahu membahu membangun birokrasi menjadi lebih baik. Kita mendapatkan data bahwa banyak kepala daerah yang dibantu sepenuhnya oleh sekda, kepala inspektorat, kepala biro organisasi untuk terus membenahi meningkatkan nilai reformasi birokrasi untuk semakin baik," katanya secara virtual melalui YouTube Kemendagri, Rabu (28/9/22).

Suhajar Diantoro mengakuinya walaupun berdasarkan data di Kemendagri masih ada daerah yang lambat dalam percepatan reformasi birokrasi, akan tetapi ia meyakini senya daerah telah mengalami kemajuan pesat dalam hal ini.

 Sekjen Kemendagri ini mengungkapkan, Presiden Jokowi menginginkan 2024 mendatang birokrasi kelas dunia dapat terwujud di Indonesia. Jelasnya, maksud Presiden adalah sejak awal ia mulai mencoba memperbaiki ini, maka targetnya 2024 sudah tercapai.

Untuk itu terangnya, pemda hendaknya membandingkan birokrasi yang ada di pemerintahannya dengan birokrasi kelas dunia yang paling dekat dengan Indonesia, satu diantaranya adalah Negara Singapura.

Ia melanjutkan, di Singapura saat ini lebih dari 1.400 layanan publik dapat dilayani negaranya setiap saat 24 jam sehari, sabtu dan minggu juga bisa melayani dengan baik.

"Coba nanti kawan-kawan yang dari Kepulauan Riau, Riau mulai dari Aceh pesisir, Sumatera Utara kabupaten yang berada daerah sana untuk membandingkan birokrasi kelas dunia. Membandingkan birokrasi kita dengan Singapura, bagaimana dia melayani rakyat nya, itu yang mau diminta oleh Bapak Presiden, birokrasi bersih melayani bukan hanya birokrasi melayani, tapi bersih melayani," ungkapnya.

Oleh karenanya, Sekjen Kemendagri mengharapkan momen Rakornas ini dapat dimanfaatkan oleh Pemda dengan sebaik-baiknya untuk berdiskusi dan mencari solusi apa yang tepat dalam rangka meningkatkan kinerja dalam percepatan reformasi birokrasi di daerah.(*)

TERKAIT