Penduduk Riau Jarang Makan Ikan, Peringkat 16 Terendah Se-Indonesia

PEKANBARU - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman Mahmud mengatakan bahwa angka konsumsi ikan Provinsi Riau tergolong rendah.

“Riau saat ini untuk konsumsi ikan baru 45 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan Nasional sudah 55 dan nanti Pak Menteri Kelautan dan Perikanan minta 60. Kita masih di bawah Nasional,” kata dia dalam acara bazar produk olahan ikan di Halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Kamis (4/8/2022).

Oleh karena itulah, lanjut Herman, bazar produk olahan ikan itu diadakan. Selain untuk mengkampanyekan ajakan agar masyarakat lebih rajin mengkonsumsi ikan, kegiatan itu juga bertujuan untuk membantu mengembangkan serta menjual olahan ikan yang dijual para pengusaha UMKM.

Penelusuran halloriau.com di laman resmi statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan https://statistik.kkp.go.id/, per tahun 2021 Provinsi Riau masuk ke dalam peringkat 20 besar provinsi dengan angka konsumsi ikan terendah dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Provinsi Riau berada di peringkat 16 dengan angka konsumsi ikan 49,32 kg/kapita/tahun, di bawah Nusa Tenggara Barat yang mencapai 50,49 kg/kapita/tahun. Sedangkan provinsi dengan angka konsumsi paling rendah di Indonesia adalah Provinsi DIY Yogyakarta yang hanya 34,82 kg/kapita/tahun dan yang paling banyak mengkonsumsi ikan adalah Provinsi Maluku dengan 77,49kg/kapita/tahun.(hrc)

TERKAIT