Masih Banyak Siswa SDN 183 Belum Mendapatkan Suntik Vaksinasi

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serka Nasaruddin melaksanakan Komunikasi sosial dengan Kepala sekolah SDN 183 Artuti, S. Pd di Jalan Taman Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani, Selasa (29/03/2022).

Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serka Nasaruddin melaksanakan Komunikasi sosial dengan Kepala sekolah SDN 183 Artuti, S. Pd di Jalan Taman Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani, Selasa (29/03/2022).

Ada pun pertemuan tersebut membahas masih banyak ditemukan siswa SDN 183 belum divaksin. "Jumlah siswa SDN 183 keselurahan 744 orang, siswa yang telah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama 260 orang, vaksinansi dosis kedua 105 dan belum di vaksin 484 orang. Kami mengimbau kepada wali murid agar bisa membawa anak-anak nya untuk mendapatkan suntikan vaksinasi," kata Serka Nasaruddin.

Serka Nasaruddin menjelaskan banyak yang membuat masyarakat menjadi khawatir untuk melakukan vaksinasi adalah karena banyak sekali berita bohong (Hoax) yang telah beredar di media sosial dan kemudian menjadi bahan perbincangan bagi seluruh warga

“Namun semua berita hoax tentang vaksin tersebut telah disingkirkan oleh fakta nyata dilapangan, Saya sendiri telah membuktikan bahwa vaksin ini tidak berbahaya dan aman bagi kita semua, dengan tidak adanya gejala atau efek samping yang terjadi setelah pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya.

Danramil 06/Sukajadi Letda Inf Simon Petrus Ginting dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Jadi yang penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini. Karena ini terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin Covid-19,” tutur Danramil.

TERKAIT