Gelar Patroli, Pelda AM Tambunan dan MPA Terus Sosialisasi Cegah Karhutla

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pelda A M Tambunan bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) secara rutin terus memberikan imbauan terkait kamtibmas diwilayah binaan dan serta mengimbau warga untuk tidak membakar hutan dan lahan, baik pada saat musim kemara

Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pelda A M Tambunan bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) secara rutin terus memberikan imbauan terkait kamtibmas diwilayah binaan dan serta mengimbau warga untuk tidak membakar hutan dan lahan, baik pada saat musim kemarau ataupun pada musim penghujan diwilayah teritorial Koramil 06/Sukajadi.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Kelurahan Simpang Baru ini terus mensosialisasikan kepada warga, untuk tidak membakar hutan serta lahan pada saat membuka lahan perkebunan dan melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan karhutla, dengan melakukan pembentangan spanduk Karhutla.

"Kami mengimbau dan mengajak bapak-bapak dan masyarakat sekitar untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan karhutla ini," ujarnya saat mensosialisasikan diwilayah Jalan Kabun RT 02 RW 03 Kelurahan Air Putih Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Selasa (21/9/2021).

Disela-sela patroli, Pelda AM Tambunan juga melaksanakan komunikasi sosial pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Ada empat pesan protokol kesehatan secara umum untuk mencegah covid-19 yang disampaikan saat sosialisasi meliputi 5 M, yaitu memakai masker dengan benar
mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau hand saniter,
menjaga jarak minimal 1 meter,
menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas kegiatan diluar rumah.

"Saat ini kota Pekanbaru telah memasuki level II, saya terus mengingatkan untuk selalu patuhi protokol kesehatan, jaga badan dan jaga kesehatan, selalu memakai masker," imbuh dia.

Komandan Koramil 06/Sukajadi, Kapten Arh Nirzam, S.Sos secara terpisah mengatakan tugas dan tanggungjawab setiap Babinsa adalah untuk memastikan agar wilayahnya aman dari Karhutla, dengan cara menyisir lahan-lahan yang dianggap rawan akan terjadinya karhutla. Lahan yang sudah mulai terlihat mengering dan sangat rawan akan terjadinya kebakaran harus terus dipantau.

Babinsa juga, selain melaksanakan patroli juga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga masyarakat, khususnya yang bermukim dekat lahan tersebut untuk turut menjaga dan mencegah agar tidak membakar lahan kosong dengan alasan apapun, apabila ditemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkan petugas terkait utamanya dengan Babinsa atau Bhabinkamtibmas yang ada di wilayahnya.

“Karena kerawanan yang tinggi, kita juga harus ekstra dalam melaksanakan patroli sehingga lahan kosong atau lahan yang sudah dibersihkan tersebut aman dari kebakaran, "tutup Danramil.

TERKAIT