PEKANBARU - Kendati jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Riau menurun, namun kondisi ini masih belum dikatakan aman. Hal ini ditegaskan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi, Senin (21/6/21) di Posko Satgas COVID-19 Riau, Gedung Daerah, Pekanbaru.

Menurut dr Yovi kasus positif menurun signifikan beberapa hari ini. Ia menjelaskan, setiap harinya hanya terjadi rata-rata 320-an kasus. Ini sangat berbanding terbalik dari 20 hari lalu, yang terus meningkat.

"Melihat data-data ini, sebenarnya kondisi ini belum terlalu dikatakan aman. Karena kita tau, perjalanan di luar Pulau Sumatera hanya memperlihatkan syarat antigen negatif COVID-19," terang Yovi.

Kondisi ini menurutnya, harus menjadi perhatian semua pihak. Khususnya, Tim Satgas Penanganan COVID-19 di seluruh Provinsi Riau.

"Bagaimana masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati, terhadap munculnya penularan baru. Termasuk mutasi-mutasi virus yang baru," jelasnya.

Virus atau varian baru dari COVID-19 itu paparnya, saat ini tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia berharap virus baru ini tidak tersebar di Provinsi Riau.(*)