PEKANBARU - Permasalahan di perairan Provinsi Riau  baik jumlah pelanggaran, tindak pidana dan penyelundupan mengalami peningkatan. Terkait hal tersebut, pihak kepolisian perairan jajaran Riau mengambil langkah preventif dengan menjalin sinergitas bersama instansi maritim dengan melaksanakan patroli.

Sinergitas polisi juga dilakukan dengan instansi  Bea Cukai (BC) Dumai, dan KSOP Dumai di wilayah Perairan Kota Dumai. Kegiatan ini dipimpin oleh Dirpolair Polda Riau Kombes Eko Irianto.

Kegiatan ini menerjunkan 4 unit armada kapal polisi yang terdiri dari 2 unit Kapal Patroli Korpolairud Baharkam Polri KP. Antareja 7007 dan KP. Kedidi 3015 ), 1 unit Kapal Patroli Ditpolairud Polda Riau ( KP IV-1004 ) dan 1 unit Kapal Patroli Satpolairud Polres Dumai (KP IV-2202).

Sedangkan Bea Cukai Dumai menerjunkan 2 unit armada (BC 9004 dan BC 10001 ) dan KSOP Dumai 1 armana (KN.P. 344).

Dirpolair berharap dengan dilaksanakan patroli sinergitas secara efektif akan mampu menekan jumlah pelanggaran, tindak pidana dan penyelundupan di wilayah Perairan Provinsi Riau.

“Melalui penyelenggaraan patroli sinergitas ini, saya berharap petugas dapat mewujudkan penegakan hukum di wilayah perairan  secara profesional dan berkesinambungan, untuk menurunkan pelanggaran dan tindak pidana.  Sehingga semua wilayah perairan kita dapat terjaga keamananya,” urai Eko Irianto.

Eko menambahkan, dengan menjalin kerjasama dan sinergitas yang baik antar instansi maritim akan memudahkan juga memberikan himbauan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Selain menjaga keamanan perairan, kita bersinergi memberikan himbauan kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan agar covid-19 segera hilang dari wilayah provinsi Riau ini,”ujar Eko.(*)