DLHK Riau Tanami Pohon Katapang Kencana di Kawasan Stadion Utama

PEKANBARU - Kawasan Stadion Utama Riau ditanami berbagai jenis pohon termasuk buah-buahan. Program penghijauan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau ini, mendapat dukungan dari pihak ketiga melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Tidak kurang dari 458 jenis tanaman dan buah-buahan yang ditanam. Mulai dari ketapang kencana ditanam di median disepanjang jalan masuk kawasan stadion. Sementara untuk jenis trembesi, ditanam di jalur kiri kanan bahu jalan.

"Ini guna mendukung program Riau Hijau yang digagas pak Gubernur Riau. Kita ingin, kondisi kawasan stadion bisa tampak nyaman dan asri," kata Kepala DLHK Riau, Mamun Murod, Sabtu (5/6/21).

Sedangkan untuk kawasan stadion ditanami berbagai jenis tanaman buah-buahan. Ada lengkeng, manggis, nangka, cempedak. Jenis buah-buahannya ditanam dikelompokan. Sehingga, tampak terlihat tertata dan bisa dimanfaatkan nantinya.

Ratusan jenis tanaman itu, berasal dari Unit Pelaksana Tekhnks (UPT) Perbenihan Tanaman Hutan DLHK Riau, di Desa Kepau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Jumlah 458 bibit tanaman dan buah-buahan tersebut, akan kembali ditambah untuk ditanami di kawasan sekitaran kawasan stadion.

Seperti diketahui, di sekitaran kawasan stadion ada lahan masyarakat yang dulu sempat beratatus sengketa dengan pemerintah. Namun, karena kondisi semak belukar, direncanakan akan dibersihkan dan ditanami pohon trembesi agar terlihat lebih indah.

"Kami mengusulkan ke Gubernur, Inikan sengketa, kita jajaki (dengan pemilik lahan). Kalau bisa dilakukan pembersihan kawasan, sehingga tampak terpihara. Orang juga akan lebih nyaman saat berada di sini," ungkap Murod.

Ada pun dukungan pihak ketiga, sejumlah perusahaan seperti PT RAPP dan RAPP siap membantu melalui dana CSR-nya, untuk perawatan tanaman di kawasan stadion tersebut. PT Nvitek Multi Indonesia, perusahaan telah menyumbangkan lima ton pupuk untuk perawatan tanaman.

Program penghijauan di kawasan Stadion Utama ini tegas Murod terus berkenlanjutan. Semua tanaman dirawat. Namun mengingat kawasan stadion sangat luas, perlu ada penangangung jawab nantinya. Sehingga, penanaman pohon tak sekedar program. Penghijauan mewujudkan kawasan nyaman dan asri yang diharapkan bisa dirasakan nantinya.

"Ini anggaran penanaman bibit dari Balai Tanaman Bibit. PT Nvitek menyumbangkan 5 ton pupuk. Ini pupuk ramah lingkungan. Ada juga dari CSR dari pihak ketiga, dari RAPP, Chevron. Setelah dilakukan penanaman mereka suport. Karena kita perlu dana besar. Karena kalau tak diperlihara percuma. Ini bukti keseriusan kita mewujudkan penghijauan di kawasan stadion ini," ujar Murod.(*)

TERKAIT