Mei, Riau Inflasi 0,08 Persen

PEKANBARU - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Mei 2021 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,08 persen.

"Riau inflasi 0,08 persen, ini dikarenakan ada peningkatan IHK (Indeks Harga Konsumen) dari 105,55 pada April 2021 menjadi 105,63 pada Mei 2021. Sedangkan, Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 0,45 persen, dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun atau Year on Year sebesar 1,82 persen," kata Misfaruddin di Pekanbaru, Rabu (2/6/2021).

Ia juga menjelaskan inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya tujuh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,91 persen, diikuti kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,23 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,21 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12 persen, kelompok transportasi sebesar 0,10 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen.

"Beberapa komoditas yang memberikan andil kenaikan harga pada Mei 2021, antara lain emas perhiasan, minyak goreng, bayam, kentang, ikan serai, tomat, daging ayam ras, telur ayam ras, wortel, jengkol, bawang merah," jelasnya.

Di sisi lain tiga kelompok mengalami deflasi yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,11 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar -0,09 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,04 persen. Sedangkan, satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan relatif stabil dibanding bulan sebelumnya.

"Sementara komoditas yang memberikan andil penurunan harga, antara lain cabai merah, cabai rawit, daging sapi, batu bata, cabai hijau, petai," tukasnya.(*)

TERKAIT