Dari Total Sasaran Prioritas Vaksin Riau, Baru Tercapai 35,8 Persen

PEKANBARU - Berdasarkan data dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Minggu (30/5/2021) ada 964.846 orang yang menjadi sasaran vaksin Covid-19. Jumlah tersebut merupakan kelompok masyarakat sasaran prioritas vaksinasi yaitu tenaga kesehatan (Nakes), petugas pelayanan publik dan lansia.

Dari data tersebut, diketahui ada 32.923 nakes yang menjadi sasaran vaksin. Untuk vaksinasi dosis pertama sudah 33.585 nakes yang disuntik vaksin (102%), atau melampaui target sasaran. Namun pada vaksinasi kedua, hanya 30.584 (92,9%) nakes yang divaksin.

Kemudian untuk petugas pelayanan publik termasuk ASN, pemuka agama, pedagang, guru, wartawan, dan lainnya ada 349.418 orang yang menjadi sasaran. Vaksinasi pertama diberikan kepada 285.936 (81,8%) dan vaksinasi kedua 137.172 (39,3%).

Sementara untuk kelompok masyarakat lansia, ada 582.505 yang menjadi sasaran. Untuk vaksinasi pertama hanya 26.336 orang (4,5%) dan 16.088 (2,8%) untuk vaksinasi kedua.

Dengan data tersebut, maka dari 964.846 total sasaran prioritas vaksin baru terealisasi sebanyak 345.857 (35,8%) untuk vaksinasi pertama dan 183.844 (19,1%) untuk vaksinasi kedua.

Sementara target vaksinasi belum tercapai, jumlah kasus Covid-19 di Riau mengalami peningkatan yang signifikan. Diketahui pada Minggu (30/5/2021) ada 726 kasus positif dalam satu hari. Hal ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Diskes terus menggesa vaksinasi.

Beberapa usaha yang dilakukan Pemprov yaitu menyiapkan 34 mobil penjemputan lansia untuk vaksinasi yang disebar ke 14 kecamatan di Pekanbaru, 5 bus vaksin keliling, dan menggelar vaksinasi massal.

"Kami berharap pelaksanaan vaksin dapat berjalan baik serta dapat memaksimalkan upaya meningkatkan kekebalan kesehatan masyarakat dan ini sebagai upaya untuk menuntaskan Covid-19 di Provinsi Riau. Mudah mudah ini dapat berhasil dengan baik," kata Gubernur Riau, Syamsuar, saat menghadiri vaksinasi massal untuk 3.200 ulama termasuk iman, taklim, pengurus, para ustad, serta ulama yang berada di kota Pekanbaru, Minggu (30/5/2021).(hrc)

TERKAIT