Ahli Epidemiologi Riau Ungkap Penyebab Tingginya Usia Muda Terpapar Covid-19


PEKANBARU - Berdasarkan data yang dirilis Dinas kesehatan Provinsi Riau, jika dilihat dari golongan usia pasien positif Covid-19 ternyata banyak menyerang kalangan muda.

Kasus positif Covid-19 di Riau berdasarkan golongan umur masih didominasi umur 18 sampai 40 tahun. Direntang usia ini menduduki usia teratas dengan persentase sebanyak 47,2 persen dengan total kasus sebanyak 5.819 kasus.

Kemudian diurutan kedua adalah usia 40 sampai 60 tahun sebanyak 31,6 persen dengan jumlah kasus mencapai 3.897 kasus. Diurutan ketiga golongan usia 5.18 tahun sebanyak 11,3 persen dengan jumlah kasus sebanyak 1.398 kasus. Paling sedikit digolongan usia diatas 60 tahun sebanyak 6,1 persen dengan jumlah kasus sebanyak 751 kasus.

Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan, Jumat (23/10/2020), mengungkapkan, tingginya kasus Covid-19 diusia anak muda, antara 18 sampai 40 tahun bukan sesuatu yang luar biasa.

Sebab direntang usia tersebut memang mobilitas seseorang akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan gelongan usia dibawa atau diatasnya. Tingginya mobilitas tersebut yang membuat golongan usia ini paling banyak terpapar Covid-19.  

"Karena mobilitas tinggi diusia itu, kalau usia lanjut atau masih anak-anak kan mobilitasnya rendah, banyak dirumah, makanya jumlah kasus yang paling banyak kalangan muda," ujarnya.

Meski di golongan usia ini paling banyak yang terpapar Covid-19, untuk angka kematian justru cenderung lebih kecil jika dibandingkan golongan usia lanjut dan penderita penyakit komorbid atau penyakit penyerta.

"Tapi yang mati banyak orang tua dan yang punya komorbid (penyakit penyerta)," katanya. (*)
TERKAIT