PEKANBARU - Dalam rangka meningkatkan Kemampuan komponen masyarakat cegah konflik sosial, Komando Resort Militer (Korem) 031/WB gelar kegiatan sosialisasi Pembinaan dan Komunikasi (Binkom) Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) mencegah konflik sosial untuk masyarakat.

Kegiatan yang bertema "Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial" tersebut dibuka oleh Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan yang diwakili Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaidi M, SSos MSi, akhir pekan lalu di Aula Gedung Dinas Pekerjaan Umum  Provinsi Riau yang juga dihadiri Ketua Tim dari Siintelad Kolonel Arh R Edy Setiawan  serta narasumber dari Kesbangpol dan Binda Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaidi M, SSos MSi menyampaikan jika Danrem mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Ketua Tim Kolonel Arh R Edy Setiawan beserta rombongan dan juga narasumber dari Kesbangpol Serta Binda Provinsi Riau,  yang telah bersedia hadir memberikan materi tentang kegiatan Binkom AGHT cegah konflik sosial kepada para komponen masyarakat di satuan jajaran Korem 031/WB ini.

Ia mengharapkan, kegiatan Binkom AGHT ini dapat memberikan pedoman dalam menghadapi konflik sosial di Provinsi Riau. Terutama untuk meningkatkan kemampuan komponen masyarakat dalam mendeteksi dini, cegah dini dan kepekaan serta ketajaman dalam menganalisa serta mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah Provinsi Riau.

“Kita berharap dengan adanya Binkom AGHT ini kemampuan komponen masyarakat di satuan jajaran Korem 031/WB bisa lebih baik dan maksimal," harapnya.

Selain itu, Kasrem juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat dapat mengikuti dan menyimak setiap materi yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan jangan malu untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. Sehingga materi yang disampaikan oleh narasumber dapat dipahami dan mampu diimplementasikan di lapangan.

Lebih jauh, Kasrem juga mengingatkan seluruh peserta sosialisasi jika tidak lama lagi Provinsi Riau akan melaksanakan  Pilkada serentak tahun 2020 di 9 Kabupaten Kota. Untuk itu ia meminta agar memberikan perhatian khusus sesuai tanggung jawab dalam mengantisipasi kemungkinan atau potensi terjadinya konflik sosial.

"Bekerja sama dengan instansi terkait, terus tingkatkan koordinasi. Sehingga apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan dapat segera diatasi dengan cepat dan aman," ujarnya.(*)