Keberadaan E-zon sangat meresahkan masyarakat meranti


Selatpanjang - Mimbar negeri.com, Masyarakat kota Selat Panjang merasa terusik dengan kehadiran tempat permainan e-Zon yang menampilkan beragam permainan Time Game, permainan ini dianggap berbagai pihak sebagai sarana untuk menguras waktu anak-anak, mereka lebih asyik bermain taanpa mengenal waktu.
Memperhatikan hal tersebut ketua  DPC. PWRI. Kabupaten meranti  memberikan tanggpan, bahwa tempat permainan e-zon yang terletak di jalan muzafar selatpanjang kota sangat mengundang perhatian terutama para Emak -  Emak karena permainan tersebut banyak anak - anak mereka tidak mau bersekolah bahkan lebih parahnya lagi tidak mau belajar serta mengaji karena otak mereka sudah terbius oleh permainan - permainan yang ada di tempat tersebut.
Kita menilai permainan yang ada di E-zon serta hadiah yang dijanjikan sangat memancing anak anak untuk bermain sebagai orang tua khususnya Emak Emak kami khawatir kedepannya anak anak kami tidak mau lagi dengar kata atau nasihat orang tua bahkan anak anak bisa putus sekolah, itulah keluhan  selaku orang  tua yang kita temui beberapa waktu lalu.
Setelah kita cek ke lokasi dimana permainan di ezon udah banyak perubahan dulunya permainan anak anak sekarang berubah menjadi permainan orang dewasa,kita menduga permainan yang dimainkan orang dewasa tersebut sudah menjerumus perjudian, kita coba bertanya kepada salah seorang pemain yang ada di tempat mereka bilang mesin yang ada sekarang sama persis mesin yang ada di tempat yang telah tutup beberapa waktu lalu permainanya pun kebanyakan permainan yang   berasal sari sana.
DPC. PWRI. Kabupaten meranti mengatakan atas kejadian yang sangat meresahkan di masyarakat kita meminta dinas terkait yang telah mengeluarkan Izin harus meninjau kembali karena kami menduga permainan yang ada di E-zon sama saja menjerumuskan anak anak serta orang tua ke hal hal yang sifatnya negatif dan banyak merugikan masyarakat khususnya kabupaten meranti.
Dengan demikian kita mememinta Camat Tebingtinggi serta satuan polisi pamong praja ( SATPOL PP)  dapat turun kelokasi dimana masyarakat khususnya Emak Emak telah resah tentang keberadaan E-zon tersebut,imbuhanya.* Syafrizal A. Md.

TERKAIT