Segera Beri Solusi, Disperindag Diminta Monitor Melonjaknya Harga Cabai di Pekanbaru


PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru diharapkan segera melakukan monitoring atau pemantauan di lapangan guna mencari tahu penyebab kenaikan harga komuditi cabai di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru.

Tidak mencari penyebab kenaikan, solusi atau alternatif juga diharapkan mampu ditawarkan oleh Disperindag kepada masyarakat agar komuditi yang paling dicari dan menjadi kebutuhan mendasar ini tidak terus bergejolak.

"Tentunya Disperindag harus cek ke lapangan apa penyebab kenaikan. Kalau penimbunan kita rasa tidak mugkin karena cabai termasuk komuditi yang cepat busuk jika tidak segera dijual, atau mungkin karena berkurangnya pasokan dari daerah asal atau faktor lain," ungkap Sigit Yuwono ST, Kamis (15/8/2019).

Menurut penilaian Politisi Demokrat ini, rentannya kenaikan harga cabai di Kota Pekanbaru karena Kota Pekanbaru masih sangat bergantung pada pasokan cabai dari luar seperti Sumatera Barat (Sumbar) dan Medan.

"Kita masih sangat bergantung dari daerah pemasok, makanya cabai menjadi salah satu komuditi yang sangat rentan naik. Jikapun ada, cabai lokal belum bisa memenuhi permintaan. Buat sementara waktu saya kira perlu alternatif-alternatif atau solusi jangka pendek yang bisa diberikan oleh pemerintah agar harga cabai ini tidak terus bergejolak dan memberatkan masyarakat," pungkas Sigit.(hrc)
TERKAIT