Remaja di Riau harus Bebas dari Narkoba
PEKANBARU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berecana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau tidak menampik bahwa remaja di Riau masih terpapar Narkoba. Untuk itu, pihaknya berupaya agar para remaja terbebas dari Narkoba.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Agus Putro Proklamasi mengatakan, Provinsi Riau merupakan daerah dengan jalur yang mudah dimasuki. Baik itu dari segi penyelundupan obat terlarang dan lain-lain.
"Bahkan untuk penyelundupan obat terlarang bisa sampai kiloan. Saya sebelum disini tugas di Sulteng dan itu sama, Palu Donggala itu adalah jalur penyelundupan Narkoba," kata Agus pada acara momentum hari kependudukan dunia tingkat Provinsi Riau, Senin (22/7/2019).
Ia menyebut, saat berkunjung ke Bengkalis tepatnya di Rupat Utara, dan disana memang banyak remaja yang terpapar dan tak peduli akan program-program pemerintah.
"Saat ini kami sedang mencari konsep bagaimana untuk bisa membendung hal ini meski tak secara luas minimal bisalah memberikan pengetahun kepada remaja-remaja di wilayah Rupat atau Rupat Utara," jelasnya.
Untuk itu saat ini pihaknya masih terus mencari format acara yang juga akan melibatkan lintas sektoral. Mereka akan membuat gaung yang besar sehingga nantinya akan menjadi pusat perhatian sampai ke pemerintah pusat.
"Sehingga nantinya di wilayah setempat bisa dilakukan sosialisasi yang besar. Untuk itu kita masih cari formatnya," ungkapnya.
BKKBN juga memperkuat generasi muda dengan program Generasi Berencana (Genre) yang sudah terbentuk di berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Riau. Program Genre ini diharapkan bisa menjadi figur bagi lainnya khususnya remaja yang selama ini rentan agar terhindar dari Narkoba dan pergaulan bebas.
"Program Genre adalah satu cara kita untuk memperkuat Generasi muda Riau dari jerat Narkoba," kata Agus. (hrc)
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Agus Putro Proklamasi mengatakan, Provinsi Riau merupakan daerah dengan jalur yang mudah dimasuki. Baik itu dari segi penyelundupan obat terlarang dan lain-lain.
"Bahkan untuk penyelundupan obat terlarang bisa sampai kiloan. Saya sebelum disini tugas di Sulteng dan itu sama, Palu Donggala itu adalah jalur penyelundupan Narkoba," kata Agus pada acara momentum hari kependudukan dunia tingkat Provinsi Riau, Senin (22/7/2019).
Ia menyebut, saat berkunjung ke Bengkalis tepatnya di Rupat Utara, dan disana memang banyak remaja yang terpapar dan tak peduli akan program-program pemerintah.
"Saat ini kami sedang mencari konsep bagaimana untuk bisa membendung hal ini meski tak secara luas minimal bisalah memberikan pengetahun kepada remaja-remaja di wilayah Rupat atau Rupat Utara," jelasnya.
Untuk itu saat ini pihaknya masih terus mencari format acara yang juga akan melibatkan lintas sektoral. Mereka akan membuat gaung yang besar sehingga nantinya akan menjadi pusat perhatian sampai ke pemerintah pusat.
"Sehingga nantinya di wilayah setempat bisa dilakukan sosialisasi yang besar. Untuk itu kita masih cari formatnya," ungkapnya.
BKKBN juga memperkuat generasi muda dengan program Generasi Berencana (Genre) yang sudah terbentuk di berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Riau. Program Genre ini diharapkan bisa menjadi figur bagi lainnya khususnya remaja yang selama ini rentan agar terhindar dari Narkoba dan pergaulan bebas.
"Program Genre adalah satu cara kita untuk memperkuat Generasi muda Riau dari jerat Narkoba," kata Agus. (hrc)
TERKAIT




Tulis Komentar