PEKANBARU - Tim Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam waktu dekat akan mengunjungi Pelabuhan Dumai Sri Junjungan. Pelabuhan itu akan digunakan sebagai penyeberangan Roro Dumai-Malaka Malaysia.


"Roro Dumai-Malaka akan ditindaklanjuti. Kemarin pak Menteri Perhubungan akan mengirim staf ahli menteri dan tim mengecek kondisi pelabuhan itu," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, M Taufiq OH kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).

Saat turun, sebut Taufiq, tim akan melihat apa perlu diperbaiki dan melihat apa yang kurang karena untuk penyeberangan Roro Dumai-Malaka ini sudah mendapat support dari Menteri Perhubungan.

"Apalagi kita sudah sepakat Pelabuhan Dumai itu akan dijadikan sebagai jalur Roro Dumai-Malaka. Karena diantara pelabuhan yang lain, Pelabuhan Dumai Sri Junjungan yang paling siap," ujarnya.

Disinggung infrastruktur apa yang perlu dibenahi di Pelabuhan Dumai itu, Taufiq mengatakan diantaranya sandaran kapal yang perlu ditingkatkan.

"DED-nya akan kita anggarkan di APBD-P 2019. Sedangkan fisiknya di APBD 2020. Kemudian untuk saran lainya seperti lahan parkir dan lainnya itu akan kita diskusikan, nanti akan dibantu oleh kementerian. Jadi untuk peningkatan pelabuhan Dumai ini ada dari APBD Riau dan APBN," terangnya.

Lebih lanjut Taufiq menyatakan, untuk tahap awal pelabuhan itu digunakan untuk kapal Roro kapasitas 1.000 GT. Namun ke depan kalau memang perlu ada peningkatan perlu dibenahi infrastrukturnya.

"Kalau untuk ahun 2020 pelabuhan Dumai yang paling siap operasi. Kalau sekarang hanya kapasitas 1.000 GT, ke depan Menhub minta kapasitas Pelabuhan Dumai itu bisa untuk bersandar kapal besar seperti Merak-Bakauheni kapasitas di atas 3.000 GT," tukasnya. (clc)