KemenPPPA Lakukan Penilaian RBRA, Pekanbaru Siapkan Dua RTH Menuju Sertifikasi Nasional

KemenPPPA Lakukan Penilaian RBRA, Pekanbaru Siapkan Dua RTH Menuju Sertifikasi Nasional

Pekanbaru, Mimbarnegeri.com — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia melaksanakan penilaian standarisasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Kota Pekanbaru, Senin (8/12/2025). 

Kegiatan ini diawali dengan kunjungan langsung tim auditor ke dua lokasi yang diusulkan sebagai ruang bermain ramah anak tingkat nasional, yakni RTH Kaca Mayang dan RTH Tunjuk Ajar.

Pada tahap verifikasi lapangan, tim auditor melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh data dan dokumen yang sebelumnya telah diunggah Pemerintah Kota Pekanbaru. 

Pemeriksaan meliputi kelayakan fasilitas bermain, standar keamanan sarana anak, identifikasi tanaman, pemeliharaan area, program kegiatan yang berkelanjutan serta tata kelola pengelolaan ruang publik.

Usai melakukan tinjauan lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) yang menghadirkan unsur KemenPPPA, OPD terkait, auditor, pendamping teknis RBRA. Rakor ini dibuka oleh Staf Ahli Pemko Pekanbaru, Sarbaini, MH.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau Hj. Fariza, SH., MH., serta Kepala Dinas DP3APM Kota Pekanbaru Hj. Erna Juita, SH., M.Si, Sekretaris Dinas Vemmy Herliza.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas DP3APM Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan seluruh pihak yang telah mendukung penuh proses penilaian RBRA tahun ini.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran tim dari KemenPPPA yang telah datang langsung untuk melihat dan menilai RTH Kaca Mayang dan Tunjuk Ajar. Verifikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kedua ruang publik tersebut benar-benar memenuhi standar ruang bermain ramah anak,” ujarnya.

Erna menegaskan bahwa DP3APM berkomitmen untuk terus mendampingi pengelolaan kedua RTH tersebut agar program kegiatan dan fasilitas yang tersedia semakin berkualitas.

“Setiap taman memiliki program kegiatan khusus bagi anak-anak, mulai dari edukasi, ruang bermain, hingga pembinaan karakter. Kami akan memastikan semuanya berjalan baik dan sesuai standar,” tambahnya.

Sementara itu, Tim Auditor KemenPPPA, Pujo Sambodo menjelaskan bahwa seluruh temuan teknis di lapangan akan diproses lebih lanjut melalui mekanisme review internal.

“Detail seperti penamaan tanaman, kelayakan dan keselamatan alat bermain hingga tata kelola taman akan menjadi pertimbangan penting dalam keputusan akhir apakah Pekanbaru layak memperoleh Anugerah RBRA,” jelasnya.

Melalui proses penilaian ini, Pemerintah Kota Pekanbaru berharap kedua ruang publik tersebut dapat menjadi model ruang bermain aman, inklusif, dan ramah anak yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga memberi kenyamanan bagi seluruh masyarakat. (red)

 

 

 

TERKAIT