Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Upaya memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah Kota Pekanbaru kembali dilakukan secara terpadu. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau bersama jajaran TNI-Polri dan instansi terkait menggelar operasi gabungan di kawasan rawan narkoba, baru - baru ini.

Operasi ini dipusatkan di Jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Tanah Datar, serta mencakup wilayah Kota Baru dan Sukaramai, yang selama ini dikenal rawan penyalahgunaan narkotika. 

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen Pol Pusung, dan melibatkan unsur Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru, PM AD, PM AU, Satpol PP, serta Dinas Sosial.

Dari hasil razia, sebanyak 14 orang diamankan karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Seluruhnya kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim BNN untuk memastikan peran dan tingkat keterlibatannya.

Kepala BNN Riau Brigjen Pol Pusung menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kampung Bersih Narkoba (Bersinar). Menurutnya, pemberantasan narkoba bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga upaya penyelamatan warga dari ancaman penyalahgunaan yang kian meluas.

“Ini bukan sekadar operasi penindakan, tapi juga bentuk penyelamatan sosial. Kita ingin memutus mata rantai peredaran dan memberi kesempatan bagi mereka yang masih bisa direhabilitasi,” ujarnya.

Sementara itu, Babinsa Kelurahan Tanah Datar Sertu Edy Priyanto yang turut serta dalam kegiatan operasi, menilai bahwa upaya penindakan perlu diiringi dengan pendekatan edukatif dan sosial agar masyarakat tak lagi terjebak dalam lingkaran narkoba.

“Banyak dari mereka yang ditangkap sebenarnya korban dari lingkungan. Kami dari Babinsa akan terus melakukan pembinaan dan pendekatan ke masyarakat agar mereka tidak kembali ke jalan yang salah,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendampingan pasca-operasi menjadi hal penting. Menurutnya, warga yang telah direhabilitasi harus diberi kesempatan untuk kembali ke masyarakat dengan kegiatan positif.

“Tugas kami bukan hanya mendampingi operasi, tapi juga menguatkan warga agar bisa hidup sehat dan produktif. Narkoba ini bukan sekadar masalah individu, tapi sudah jadi masalah sosial yang harus dihadapi bersama,” tegasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan BNN dan aparat terkait dalam menjaga keamanan lingkungan masyarakat.

“Kami mendukung penuh langkah BNN. Narkoba adalah ancaman nyata terhadap keamanan dan masa depan generasi muda. TNI akan terus hadir untuk membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan aman,” kata Mayor Febrizal.

Ia menambahkan, kegiatan operasi ini juga menjadi bentuk nyata implementasi tugas teritorial TNI dalam mendukung program pemerintah daerah, terutama pada aspek pembinaan masyarakat dan pencegahan kriminalitas berbasis lingkungan. (Pendim 0301)