Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Keamanan tidak hanya dibangun dengan prosedur yang ketat, tetapi juga melalui pendekatan yang humanis dan komunikasi yang intensif. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh Babinsa Kelurahan Muara Fajar Timur, Serda Widi Anugrah, saat melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan tim security PT. Schlumberger, pada Selasa (30/09/2025) pagi.

Bertempat di pos security perusahaan ternama tersebut, kegiatan yang berlangsung pukul 09.55 WIB ini diwarnai dengan obrolan akrab dan penuh kekeluargaan. Alih-alih memberikan perintah satu arah, Serda Widi lebih banyak mendengarkan dan berdialog untuk bersama-sama menyusun strategi keamanan yang efektif dan berkelanjutan.

“Saya tidak datang ke sini untuk menyuruh, tetapi untuk mengingatkan dan mengajak bersinergi. Security adalah ujung tombak keamanan di lapangan. Kekompakan dan keharmonisan antara security, karyawan, dan masyarakat sekitar adalah kunci utama,” ujar Serda Widi dengan sikapnya yang tenang dan bersahabat.

“Kita semua adalah bagian dari satu tim yang sama, tim penjaga keamanan dan ketertiban Muara Fajar Timur," tambahnya.

Dalam komsos tersebut, beberapa poin penting disampaikan secara santun namun tegas, di antaranya pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan kerja, prosedur pencatatan tamu yang ketat, serta kewajiban lapor bagi tamu yang menginap dalam waktu 1x24 jam.

Babinsa Koramil 08/Rumbai Barat ini juga secara khusus mengingatkan untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan seluruh karyawan dan mencatat setiap kejadian di dalam buku jurnal secara tertib.

Menanggapi arahan dari Babinsa, Danru Security PT. Schlumberger menyambut hangat pendekatan yang dilakukan.

“Kehadiran Bapak Babinsa sangat kami apresiasi. Arahan-arahan yang diberikan bukan sebagai beban, tetapi sebagai penyemangat dan panduan bagi kami. Dengan pendekatan yang seperti ini, kami merasa dihargai dan menjadi lebih termotivasi untuk menjalankan tugas. Insya Allah, kami akan terus tingkatkan koordinasi,” ujarnya penuh keyakinan.

Danramil 08/Rumbai Barat, Lettu Inf Simon Petrus Ginting, di ruang kerjanya menegaskan bahwa pendekatan humanis adalah filosofi dari setiap kegiatan Babinsa di wilayahnya.

“Apa yang dilakukan oleh Serda Widi Anugrah adalah implementasi dari pembinaan teritorial yang kami terapkan. Kami percaya bahwa keamanan yang hakiki lahir dari kesadaran kolektif, bukan dari paksaan. Membangun komunikasi yang baik, mendengarkan keluhan, dan memberikan solusi dengan pendekatan kekeluargaan adalah cara paling efektif untuk menciptakan ketenteraman,” papar Lettu Ginting.

“Kami berharap sinergi seperti ini dapat menjadi contoh bagi lokasi-lokasi strategis lainnya di wilayah Rumbai Barat," ujarnya.

Melalui komsos yang penuh keakraban ini, terlihat jelas bahwa peran Babinsa telah melampaui tugas formalnya. Ia hadir sebagai mitra, sahabat, dan pemersatu yang memperkuat benteng keamanan dari tingkat paling dasar, dengan senyum dan arahan yang menyejukkan. (Pendim 0301)