Keamanan yang Hangat: Babinsa Sertu Aditya Perkuat Sinergi dengan Warga lewat Komsos di Pondok Kayu

Keamanan yang Hangat: Babinsa Sertu Aditya Perkuat Sinergi dengan Warga lewat Komsos di Pondok Kayu
Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com Suasana akrab menyelimuti sebuah pondok kayu sederhana di Jalan Pahlawan Kerja, RT. 02 RW. 03, Kelurahan Kampung Baru, pada Rabu malam (17/09/2025).
Di bawah cahaya lampu neon yang menerangi meja kayu lebar, Sertu Aditya, Babinsa Koramil 02/Kota, duduk di kursi plastik dikelilingi warga.
Kegiatan ini bukan sekadar patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), tetapi merupakan bentuk Komunikasi Sosial (Komsos) yang intens untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat.
Kehadiran Babinsa yang didampingi oleh pemuda Kelurahan, Irwan dan Andi, serta Ketua RT. 02 Suyono, langsung disambut hangat.
Obrolan santai pun mengalir, mulai dari evaluasi jadwal ronda malam, kondisi keamanan lingkungan, hingga kegiatan pemuda setempat. Suasana kekeluargaan itu menjadikan pondok tersebut sebagai ruang komando informal yang penuh kepercayaan.
“Kehadiran Bapak Babinsa langsung di tengah kami ini sangat berarti. Kami merasa diperhatikan dan merasa tenang, terutama pada malam hari. Ini membuat suasana kampung kita terasa lebih aman dan terkontrol,” ujar Ridwan, salah seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Andi (27), seorang pemuda setempat mengapresiasi pendekatan yang dilakukan Sertu Aditya. “Cara beliau berkomunikasi sangat cair, tidak kaku. Rasanya seperti berbicara dengan kakak atau sahabat sendiri. Kami bisa menyampaikan banyak hal dengan nyaman,” katanya.
Bagi Sertu Aditya, momen duduk bersama di pondok kayu itu adalah jantung dari tugas pembinaan teritorial.
“Patroli kamtibmas tidak hanya berhenti pada melihat kondisi lapangan. Esensinya adalah menyerap setiap aspirasi, membangun kepercayaan, dan memastikan rasa aman itu benar-benar dirasakan oleh setiap warga. Hubungan yang baik adalah pondasi dari keamanan yang berkelanjutan,” jelas Sertu Aditya kepada awak media, Kamis pagi (18/09/2025).
Pendekatan humanis yang dilakukan oleh Babinsa ini mendapat apresiasi dari pimpinan. Ditemui di ruang kerjanya, Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal, menegaskan pentingnya pola pendekatan ini untuk ditiru oleh seluruh jajaran.
“Kami selalu mendorong para Babinsa untuk turun, hadir, dan benar-benar berbaur dengan masyarakat. Pola pendekatan kekeluargaan dan humanis terbukti sangat efektif. Keamanan dan ketertiban bukanlah tugas TNI semata, tetapi merupakan hasil dari sinergi dan kepercayaan yang dibangun bersama masyarakat,” tegas Danramil.
Malam itu, pondok kayu sederhana dengan meja panjang dan kursi plastiknya menjadi lebih dari sekadar tempat singgah. Ia menjadi simbol dan saksi bisu jembatan kebersamaan yang kokoh antara aparat kewilayahan dan masyarakat. Sebuah rutinitas yang bermakna, mengukuhkan bahwa keamanan yang hakiki lahir dari kedekatan dan rasa saling memiliki. (Pendim 0301)
TERKAIT
Tulis Komentar