Pekanbaru, Mimbarnegeri.com – Kontingen Tarung Derajat Pekanbaru tampil gemilang dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tarung Derajat Kodrat Riau 2025, dengan meraih gelar Juara Umum ke-2 sekaligus membawa pulang tiga medali emas, dua perak dan dua perunggu.

Keberhasilan ini langsung diapresiasi oleh pemangku kepentingan olahraga bela diri asli Indonesia tersebut.

Dari 15 kelas yang dipertandingkan, delegasi Pekanbaru mencatatkan nama Hendhika Ramadhoni (kelas 64,1–67 kg putra), Kanaya Lindari (kelas 50,1–54 kg putri), dan Suci Rahmadona (kelas 62,1–64 kg putri) sebagai penerima medali emas. Selain itu, Rafie Adhitia Pratama (52,1–55 kg putra) menyumbangkan medali perak, sementara Satria Bedangkar (49,1–52 kg putra), Adi Saputra (61,1–64 kg putra), dan Fahtu Rahim (75,1–80 kg putra) masing-masing meraih medali perunggu.

Ketua Umum Pengkot Kodrat Pekanbaru, Riko Azhari, SE, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para atlet yang dinilai luar biasa, meski tidak seluruh tim turun bertanding. Ia menegaskan, hasil ini akan menjadi modal penting dalam persiapan Porprov Riau 2026 di Siak dan Dumai.

“Semoga prestasi ini menjadi evaluasi untuk terus meningkatkan kinerja, terutama bagi petarung putra,” ucap Riko.

Selain menghargai perjuangan atlet, Riko juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih yang telah mendampingi dengan dedikasi tinggi.

Senada, Ketua Harian Tarung Derajat Pekanbaru, dr. Dedi Agusmar, mengapresiasi kerja keras dan semangat juang para pegiat bela diri ini. “Hasil membuktikan usaha tidak pernah mengkhianati proses. Kami berharap prestasi ini bisa berlanjut hingga tingkat nasional dan internasional,” kata dr. Dedi.

Kejurprov Kodrat Riau 2025 berlangsung tanpa kendala berarti dan menjadi ajang pembuktian konsistensi atlet Pekanbaru di pentas olahraga bela diri regional. (**)