Dukungan terus mengalir,

Paslon No.2 Ferdiansyah. SE – H. Soeparto Diprediksi Berpeluang Memimpin Kota Dumai.

Foto : Terlihat Antusias Masyarakat Jalan Teladan Ujung Menghadiri Kampanye Fatonah Paslon 02, pertanda dukungan semakin menguat

Dumai, mimbarnegeri.com--|| Pasangan calon No. 2 Fatonah. Ferdiansyah – H. Soeparto menjelang pesta rakyat 27 November 2024 Pilkada Dumai 2024. Animo masyarakat mendukung pasangan ini, yang diusung Partai Golkar dan PPP semakin menguat, ujar salah seorang suku batak Herman Sitorus ketika ditemui di Posko pemenangan Fatonah Sabtu 12 Oktober 2024.  

Menurut Herman bahwa selama berlangsungnya kampanye Fatonah No.02. pasangan ini diprediksi berpeluang memenangkan Pilkada Dumai 2024 yang menarik lanjutnya bahwa dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan kelompok emak-emak dan dari berbagai suku terus mengalir.

Meskipun lanjut Herman, bahwa dalam sepekan ini calon wakil walikota yang disapa Pak De, disebut “sudah mau mati mau maju” (Pak de Parto red) ternyata Pak De Parto tetap tegar dan semangat, dengan mengabaikan kata yang kurang elok yang disampaikan Jurkam 03. Justru dalam usia lanjut sepertinya memotifasi Pak de Soeparto menggapai kemenangan. “langkah, rezeki, pertemuan, maut. rahasia Allahsubhanawataala”. Ungkapnya.

Masih kata Herman bahwa disetiap kesempatan berkampanye, Ferdiansyah – Soeparto dalam orasinya mensejahterakan masyarakat dan membangun kota Dumai yang lebih baik. “itu tekad Fatonah No.2”, Ferdiansyah-Soeparto sepertinya tidak menabur janji janji, dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang paling penting, serta do’a restu dari masyarakat, terangnya.

 

Kampanye Fatonah No.2 Jalan Hang Tuah Ujung Kota Dumai Ramai dikunjungi warga

Pak de Soeparto “dikalangan cerdik pandai, kelompok emak – emak. Pakde Parto tak asing lagi bagi masyarakat, yang dikenal kedermawanannya, sering membantu masyarakat yang mendapat musibah, atau warga yang ditimpa kemalangan tanpa membedakan suku dan ras, Pak De Parto dengan sukarela membantu masyarakat”.

Bahwa yang disampaikan Herman ketika ditanya ke Pak de Parto terkait kedermawannya, tidak menjawab, seraya melemparkan senyum. Pak De Soeparto didepan kediamannya  dicegat wartawan media ini, saat menuju masjid, “pak de  3 menit” disinggung kepeduliannya terhadap yatim piatu, dan fakir miskin bila terpilih memimpin kota Dumai berasama pasangannya Ferdiansyah spontan dijawab “Insyaallah, bila kami terpilih memimpin kota Dumai  “Gaji saya, saya serahkan  kepada anak tatim piatu”, dan fakir miskin, kemudian menggratiskan pakaian seragam pelajar SD & SMP. Disinggung soal tanah konsesi, Ex. CPI, kemudian penanganan banjir dan terkait lingkungan hidup, dijawab Pak De Parto bila kami diberi mandat oleh masyarakat menjadi    Walikota  dan wakil walikota terpilih, penanganan Infrastruktur “kami melibatkan tenaga ahli” ujar Pakde seraya berpamitan maaf saya mau ke Mesjid.  

Pasangan Ferdiansyah – Soeparto sejak dimulainya tahapan kampanye 25 September 2024 dukungan terus mengalir, tampak antusias masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi kampanye, untuk mendengarkan  program yang disampaikan, Fatonah No.2 dalam orasinya yang disampaikan Jurkam No.2 tidak mengumbar janji, Ferdiansyah – Soeparto punya komitmen melakukan perubahan untuk perbaikan kota Dumai agar lebih baik.  

Program pengentasan kemiskinan, peningkatan UMKM bantuan terhadap anak yatim piatu, fakir miskin serta pemberian bea siswa terhadap anak anak yang kurang mampu, kemudian meneruskan perjuangan terkait Ex. tanah konsesi PT. CPI Dumai yang telah dirintis almarhum Amris. Pak De Parto menyerahkan permasalahan tanah Ex. Konsesi CPI kepada tenaga ahli dengan harapan bisa selesai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurut Herman. Pak De Parto dikenal sesepuh suku jawa, meskipun tak banyak tampil dalam dunia perpolitikan, tetapi memiliki ketajaman berfikir dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan menggali potensi daerah. Ferdiansyah SE mempunyai latar belakang sebagai pengusaha memanfaatkan potensi daerah semaksimal mungkin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan membangun kota Dumai agar lebih maju, dan bermarwah, dengan julukan “Dumai Kota Idaman”.  diimplementasikan mejadi kota Wisata yang berkelanjutan.

Ide cemerlang Ferdiansyah – Soeparto sambung Herman memang sudah terekam dibenak pasangan Fatonah No.2, memotifasi Pak De Parto tampil dalam kontestasi Pilkada Dumai 2024. Saingan yang dihadapi Paslon No.2 ini tidaklah menjadi sandungan, namun tetap diperhitungkan. Dalam upaya mewujudkan program Fatonah tentu harus ada mandat dari masyarakat di Pilkada Dumai 2024. Pasangan No.2 Febriansyah – Soeparto harus menang harapnya.

Terkait rekrutmen tenaga kerja untuk meminimalisir angka pengangguran. Dumai yang dijuluki sebagai kota industry. Balai pelatihan kerja harus dioptimalkan, sehingga calon tenaga kerja yang terlatih, dan terampil dibidangnya, dibekali sertifikat merupakan modal untuk bekerja diperusahaan industry yang ada di Kota Dumai. Sehingga perusahaan tidak lagi mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah, terangnya.

Terkait masalah banjir yang menghantui masyarakat oleh pasanan Fatonah No.2 dijadikan program pokok, penanganan masalah banjir harus serius, Infrastruktur Pintu Air, dibangun permanen dan dijadikan skala prioritas, dengan mengkaji penyebab banjir. Infrastruktur harus diperbaiki pintu air yang tidak berfungsi diperbaiki setidaknya banjir dikota Dumai bisa diminimalisir. (Sp)     

TERKAIT