Jembatan Sungai Mesjid Terancam Roboh, Proyek Duplikat Jembatan Mandek, MPPK Surati Gubernur Riau

Dumai - mimbarnegeri.com, Pemerintah Provinsi Riau Dinas PU PR Provinsi Riau penanggung jawab terlaksananya pembangunan duplikat jembatan Sungai Mesjid Kelurahan Bangsal Aceh bahwa akhir akhir ini menuai kritikan dari masyarakat Kecamatan Sungai Sembilan terkait indikasi mandeknya pembangunan Duplikat Jembatan Sungai Mesjid.

Berdasarkan data yang dikutip menyebutkan bahwa berdasarkan kontrak Nomor: 630/SPHS-PUPR.PKPP/BM-PJSM/226/2023 tanggal 14  Juni 2023 waktu pelaksanaan 200 hari kalender. Kontraktor penyedia Jasa PT. Karya Nitra Jaya Perkasa.

Warga mengatas namakan Masyarakat Peduli Pembangunan dan Kemajuan (MPPK) Kecamatan Sungai Sembilan prihatin dengan kondisi jembatan lama Sungai Mesjid yang kerusakannya semakin parah, bahwa baru baru ini menyampaikan aspirasinya ke PJs.Gubernur Riau melalui surat Nomor :  03/MP2K259/U.1/XII/2023 tanggal 5 Desember 2023 perihal penyampaian aspirasi dan usulan audiensi, dengan mengagendakan terkait terhenti nya pembangunan Duplikat Jembatan Sungai Mesjid.

Sementara bahwa jembatan lama Sungai Mesjid kerusakannya semakin parah, kondisi jembatan memprihatinkan  meskipun Pemprov Riau Dinas PU PR telah mengalokasikan dana pembangunan duplikat jembatan sungai Mesjid namun terpantau sampai hari ini progres pekerjaan setakat pemasangan sejumlah tiang pancang dilokasi tersebut, ujar Amir Hamzah Ketua MPPK Kecamatan Sungai Sembilan pada Jum'at 8/12.

Menurut Amir bahwa Jembatan Sungai Mesjid bagi kalangan pengusaha industri sangat penting, sebab satu satunya pintu keluar masuk kendaraan truk CPO dan truk barang bermuatan berat perhari diperkirakan seribuan truk yang bongkar muat dilokasi kawasan industri Lubuk Gsung bahwa ada belasan industry berskala besar yang memproduksi berbagai jenis prodak turun CPO dan pengelola terminal khusus dan industri pengantongan semen dan pabrik pengolahan kelapa sawit tuturnya.

Masih kata Amir bahwa kontribusi dari belasan Industry Lubuk Gaung kepada Negara adalah pajak diprediksi nilainya milyaran rupiah tetapi kondisi ruas Jalan dan jembatan sungai Mesjid yang telah lama rusak, bisa jadi Karena dimakan usia kemudian terbiarkan tanpa perawatan "pajak dipungut jembatan rusak dibiarkan" ungkapnya.

"dia membenarkan bahwa pihaknya ada menyurati PJs. Gubernur Riau terkait terhentinya pembangunan duplikat jembatan sungai Mesjid dengan maksud sebagai masukan terkait terhentinya proyek duplikat jembatan sungai Mesjid tersebut.

Amir menyangkan bahwa Proyek duplikat jembatan sungai Mesjid oleh Dinas PU PR Provinsi Riau tidak menjadikan skala prioritas sementara jembatan lama Sungai Mesjid "ibarat penyakit sudah kronis" Amir menginformasikan bahwa pekerjaan proyek duplikat jembatan sungai Dumai telah berlangsung diperkirakan sekitar 6 bulan sehimgga memantik warga melaporkan ke PJs Gubri.

Bahwa ada kekhawatiran masyarakat terkait kerusakan jembatan lama Sungai Mesjid bisa saja sewaktu waktu terjadi kecelakaan pada saat mobil bermuatan berat secara bersamaan melintasi jembatan lama Sungai Mesjid tersebut. Oleh sebab itu sebelum jatuh korban kendaraan yang melintas di jembatan sungai Mesjid diharapkan Pemprov Riau secepatnya menyelesaikan duplikat jembatan tersebut, karena jembatan lama tersebut berlobang dan retak yang ditutup dengan plat besi baja yang diletakkan begitu saja tanpa ada pengikat. (SP)


TERKAIT