Truk Angkutan Sawit Menumpuk Di Areal Parkir Rupat, Dishub Provinsi Riau Saatnya Menambah Kapal Ro-Ro

Dumai - mimbarnegeri.com, Mengingat bahwa kenderaan khususnya truk angkutan buah sawit Rupat tujuan Dumai yang kian meningkat, mustinya menjadi bahan efaluasi Dinas Perhubungan Provinsi Riau sebab penyeberangan kapal Ro-Ro Dumai Rupat dan sebaliknya hanya ada dua kapal Ro-Ro dirasa tidak bisa melayani pengguna kapal Ro-Ro.

Beberapa hari belakangan ini terjadi kepadatan angkutan truk dan angkutan umum lainnya sehingga tak terlayani kapal Ro-Ro, akibat dari minimnya angkutan penyeberangan Ro-Ro puluhan truk angkutan sawit terpaksa menginap.

Kapal Roro Rupat-Dumai yang dikelola PT. ASDP Indonesia Ferry disebabkan tak terlayani puluhan truk pengangkut buah sawit Rupat - Dumai yang menggunakan penyebarangan Kapal Ro-Ro para sopir truk mengeluh, karena kurangnya armada Ro-Ro, ratusan ton buah sawit terancam membusuk demikian peristiwa tersebut disampaikan ke redaksi.

Roro Dishub Provinsi tak mampu menampung puluhan truk buah sawit Rupat - Dumai terpaksa menginap di areal parkir, peristiwa tersebut telah berlangsung selama beberapa hari belakangan ini sehingga “buah sawit terancam membusuk”, demikian salah seorang sopir truk menginformasikan Sabtu 28 Oktober 2023.

Puluhan Truk Angkutan TBS Tak Bisa Menyeberang Akibat Tak Terlayani Kapal RO RO Dumai-Pulau Rupat, Jum'at 27/10/23

Sopir truk angkutan buah sawit dari Rupat – Dumai mengaku Paijo berharap agar Dinas Perhubungan Provinsi Riau yang bertanggung jawab terhadap pengoperasian kapal Ro-Ro diharapkan secepatnya menambah armada Ro-Ro sebab bilamana tidak ada penambahan kapal Ro-Ro berdampak terhadap para petani sawit. Agen sawit bisa saja enggan membeli buah sawit petani pulau Rupat, karena  kuwalitas buah sawit yang sudah dibeli bilamana tidak segera diolah di PKS maka kualitasnya menurun, berdampak pada harga sawit yang pada gilirannya berpotensi kerugian petani sawit  di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, ungkap Paijo.

Menurut Paijo bahwa dia bersama teman-teman sopir truk sawit lainnya  48 jam menginap di lapangan Dishub Provinsi Riau di Pulau Rupat akibat minimnya armada kapal Ro-Ro Rupat Dumai begitu juga sebaliknya, peristiwa tersebut telah berlangsung selama 10 hari. Oleh sebab itu perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Riau.

Jumlah armada truk sawit tujuan Rupat dan sebaliknya setiap hari memadati kapal penyeberangan Ro-Ro Oleh sebab itu diperlukan penambahan armada kapal Ro-Ro kelancaran angkutan truk sawit dan mobil angkutan sawit, berkontribusi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)  Provinsi Riau kata dia.

Menurut Paijo bahwa permintaan penambahan kapal penyeberangan Ro-Ro karena hasil buah sawit masyarakat disekitar Pulau Rupat kian meningkat, sehingga permintaan angkutan truk sawit oleh petani juga meningkat yang pasti kontribusi dari ongkos penyeberangan meningkat oleh sebab itu perlu pebambahan kapal penyeberangan Ro-Ro pungkasnya. (Sp)   

TERKAIT