Dumai, mimbarnegeri.com, Pencemaran Lingkungan Hidup yang diduga berasal dari aktifitas Industry PT. Sari Dumai Oleo (SDS 2) anak perusahaan Apical group, dampak dari aktifitas perusahaan, menimbulkan pencemaran lingkungan dan pencemaran udara, rumah-rumah warga Kelurahan Lubuk Gaung banjir tergenang air setinggi diatas mata kaki orang dewasa, kemudian menyebarkan bau yang menyengat akibat abu berterbangan menebar diatap-atap rumah warga yang dimuntahkan dari cerobong perusahaan.

Banjir di Lubuk Gaung

Risih dengan gencarnya pemberitaan yang dipublikasikan media online mimbarnegeri.com, baru-baru ini salah seorang warga menerima e-mail dari pihak perusahaan menawarkan untuk menjadi rekanan di perusahaan, anak perusahaan Apical group Dumai. Penawaran yang disampaikan melalui email itu, terkait sejumlah paket pekerjaan di SDO. Demikian sumber warga menginfomasikan ke mimbarnegeri.com. Minggu 15 Oktober 2023.  

“paket yang ditawarkan tersebut, berupa pekerjaan perawatan, dan pemeliharaan taman, aktifitas pergudangan, peralatan untuk perlindungan keselamatan, dan cleaning service, dan kantin” namun dari pihak warga belum merespon tawaran perusahaan ujar warga yang membagikan e-mail tersebut seraya mengatakan agar tidak menyebut nama dalam pemberitaan.   

Isu yang beredar bahwa dibalik dari penawaran yang disampaikan lewat e-mail kepada warga terdampk banjir tersebut “ada udang dibalik bakwan” ada permintaan agar pemberitaan soal Pencemaran Lingkungan dihentikan, artinya ada upaya intervensi terhadap media online yang gencar memberitakan soal Pencemaran Lingkungan Hidup dan Sustainability (Berkelanjutan) tersebut. 

Banjir yang dialami warga lubuk Gaung disebabkan terjadi penyempitan dan pendangkalan Parit PU yang berada dilokasi SDO hingga kuala Parit PU yang berada di pesisir pantai Laut Selat Rupat, Parit PU nota bene merupakan asset Pemerintah dikerjakan masyarakat dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Bengkalis pada tahun 1990.

Banjir menggenangi rumah warga yang berada berdekatan dengan Parit PU Lubuk Gaung akibat dari luapan parit PU yang tak mampu menampung debit air. Hulu Parit PU di Rokan Hilir lebar parit PU 4 meter, membelah Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai sebagaimana yang diterangkan warga, kediaman wartawan mimbarnegeri.com Senin 16 Oktober 2023. (Sp)