Raih detikcom Awards, Menteri ATR Sebut Konflik Pertanahan Mulai Berkurang

Ket Foto : Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto meraih detikcom Awards 2023 sebagai Tokoh Inovatif di Bidang Pertanahan.

Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto meraih detikcom Awards 2023 sebagai Tokoh Inovatif di Bidang Pertanahan. Hadi mengatakan pelayanan pertanahan berbasis digital akan terus digencarkan.

"Penghargaan ini adalah untuk seluruh jajaran ATR/BPN dan saya akan mengajak seluruh jajaran transformasi digital di bidang pelayanan," kata Hadi di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).

Hadi mengatakan sejumlah program di bidang pertanahan terus dilakukan jajaran Kementerian ATR/BPN. Salah satunya ialah percepatan dalam program sertifikasi tanah masyarakat secara gratis atau PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). "Saat ini sudah tercapai 107 dari targetnya 126 juta bidang," katanya.

Hadi juga bicara mengenai tantangan penyelesaian konflik lahan. Dia menilai sejauh ini tidak ada penambahan perkara pertanahan. Menurut Hadi, sejumlah kasus pertanahan yang muncul merupakan perkara lama yang kini tengah dalam upaya penyelesaian.

"Saat ini kita terus koordinasikan dengan satgas mafia tanah agar konflik pertanahan itu bisa kita reduksi. Untuk konflik saat ini sudah mulai berkurang untuk tambahan-tambahan kasus sudah tidak ada. Untuk kasus-kasus lama saat ini sedang kita selesaikan," jelas Hadi.

detikcom Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Melalui detikcom Awards, kami menghargai pencapaian yang menginspirasi, inovasi yang mencuat, transformasi dan adaptasi yang tercipta, serta perubahan positif yang terjadi.

detikcom Awards bukan sekadar acara penghargaan, tapi juga menjadi ajang untuk menginspirasi dan memberikan pengakuan kepada individu, merek, dan lembaga yang menjadi pionir dalam transformasi kemajuan Indonesia. detikcom Awards diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berinovasi, berkontribusi, dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia.

Adapun proses penilaian setiap kategori detikcom Awards dilakukan dengan proses yang ketat dan transparan. Sejumlah kriteria menjadi pertimbangan dalam menentukan para penerima penghargaan mulai dari inovasi, dampak, kualitas, relevansi, hingga keberlanjutan.

Proses penilaian dilakukan oleh Tim Komite Asesmen detikcom dengan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Melalui metode polling, survei, dan FGD, detikcom melibatkan 1.000 pembaca sebagai responden untuk mencari tokoh, merek, atau lembaga yang adaptif dan bertransformasi di era perubahan.

(ygs/aik)



TERKAIT