Malapetaka Sudah di Depan Mata, Jokowi: Hati-hati!

Ket Foto: Sambutan Presiden Jokowi pada Festival LIKE, Indonesia Arena GBK, 18 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan malapetaka besar yang mampu menghantam dunia, termasuk Indonesia. Semua pihak, menurut Jokowi harus berhati-hati.

"Hati-hati hati-hati, ancaman perubahan iklim sudah nyata dan sudah kita rasakan dan dirasakan semua negara di dunia," ungkap Jokowi pada Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (18/9/2023)
"Suhu bumi semakin panas cuaca juga semakin panas kekeringan ada di mana-mana bukan hanya di Indonesia saja," tegasnya.

Hal ini, kata Jokowi mengakibatkan munculnya berbagai macam krisis, salah satunya pangan. Banyak negara kini kesulitan untuk mendapatkan pangan, baik dari produksi dalam negeri maupun impor. "Akhirnya ada krisis pangan, beberapa negara kekurangan pangan baik itu gandum, beras," ujarnya.

Persoalan ini semakin rumit ketika belasan negara memilih untuk menahan ekspor, khususnya beras.
"Yang biasanya negara-negara itu mengekspor berasnya 19 negara sekarang sudah setop ngerem ekspornya, tidak diekspor lagi sehingga banyak negara yang harga berasnya naik termasuk di Indonesia sedikit naik," terang Jokowi.

Pada kesempatan yang sama Presiden Joko Widodo juga mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai ancaman perubahan iklim. Sebab, dampaknya sudah dirasakan semua negara di dunia.

"Suhu bumi semakin panas, cuaca juga semakin panas, kekeringan ada di mana-mana, bukan hanya di Indonesia saja, akhirnya ada krisis pangan," ujarnya.

Menurut Jokowi, beberapa negara kekurangan pangan, baik itu gandum maupun beras.

"Yang biasanya negara-negara itu mengeskpor berasnya 19 negara sekarang sudah setop, ngerem ekspornya, tidak diekspor lagi sehingga banyak negara yang harga berasnya naik termasuk di Indonesia sedikit naik," katanya.*

sumber : CNBC Indonesia

TERKAIT