Perbaikan Jalan Tol Permai Kualitasnya Buruk, Ketum P3KD Riau Buka Sura

Keterangan Foto : Kiri - Alat Beat Exapator Melakukan Pengelupasan Permukaan Ruas jalan Tol pada Minggu tanggal 17 September 2023 Kanan - Ruas Jl.Tol Permai di Keruk dengan K

Dumai - Mimbarnegeri.com, Ketua Umum Perkumpulan Penggiat Penyelamat Kekayaan Daerah (P3KD) Provinsi Riau Salamuddin Purba buka suara kembali menyoroti kinerja PT. Hutama Karya (Persero) yang merupakan BUMN terkait kerusakan Jalan tol Permai (Pekanbaru-Dumai) yang belakangan ini kerab dipertontonkan kepublik.

Jalan Tol Permai mengalami kerusakan berat. Pantauan dilapangan Minggu 17 September 2023 tampak PT. Hutama Karya (Persero) melakukan pemasangan rambu rambu jalan yang diperkirakan sepanjang 3 KM membentang ditengah tengan ruas Jalan Tol Permai sebagai aba-aba agar pengguna jalan tol menurunkan kecepatan ujar Purba sapaan akrab para Jurnalis dan LSM pada awak media Senin 18 September 2023.

Pantauan dilapangan lanjut Purba bahwa PT. Hutama Karya (Persero) Minggu 17 September 2023 tampak melakukan pengelupasan ruas jalan tol Permai yang rusak berat pada titik KM, 22,23,24 diperkirakan sepanjang 2000 meter, lebar 2 meter kedalaman 30 Cm, hanya berjarak sekitar 4 KM disusul kerusakan ruas Jalan Tol KM.28+200, KM.28,400 dan KM.28,600 Pekanbaru-Dumai juga mengalami kerusakan berat. PT. Hutama Karya melakukan hal yang sama mengelupas permukaan ruas Jalan Tol, jangan jangan kerusakan ruas Jalan Tol akibat mutu ruas Jalan Tol yang buruk, sehingga tidak nyaman untuk dilalui, ungkapnya.

Pekerja PT.Hutama Karya Sedang Melakukan Perbaikan Ruas Jalan Tol Pekanbaru menuju DumaiMinggu 17 September 2023

Menurut Purba kerab bepergian Dumai Pekanbaru menggunakan Jalan Tol mengatakan bahwa kerusakan ruas Jalan Tol Permai di bulan September 2023 sejak tanggal 1 hingga 17 September 2023 bisa dibilang PT. Hutama Karya terpadat melakukan aktifitas perbaikan kerusakan ruas Jalan Tol Permai.

Pantauan dilapangan Jumat 1 September 2023 terjadi kerusakan ruas Jalan Tol Permai pada titik KM 81 (Area Peristirahatan B) Dumai Pekanbaru tampak permukaan ruas Jalan Tol telah dikelupas, sekitar 10 meter lebar 2 meter dengan kedalaman 10 Cm, namun dibiarkan tanpa ditambal, padahal berbahaya bagi pengguna Jalan Tol. sebab ruas jalan yang telah dikelupas penuh digenangi air ucapnya.

Kemudian lanjut Purba perbaikan pada dinding bahu Jalan Tol  KM 72 PT. Hutama Karya (HK) Minggu 17 September 2023 menggunakan “alat berat” excapator type 210 merek Volvo melakukan aktifitas pada badan Jalan Tol, excapator berputar putar mengangkut agregat untuk menimbun pada dinding bahu Jalan Tol, Padahal sangat berbahaya bagi pengguna Jalan Tol. PT. Hutama Karya juga melakukan hal yang sama, perbaikan dinding bahu Jalan Tol KM 47 Dumai-Pekanbaru.

Tanggal 3 September 2023 disepanjang Jalan Tol pada titik KM 10,11,13 Pekanbaru menuju Dumai. PT. Hutama Karya (Persero) dengan menggunakan “alat berat” excapator mengelupas ruas Jalan Tol dan alat berat lainnya, disiapkan seperti konveyor dan truk. Kerusakan Jalan Tol diperkirakan sepanjang 4000 meter lebar 200 cm dengan kedalaman  20 Cm. material bekas scrape  diangkut dengan menggunakan truk.  

Aktifitas PT. Hutama Karya melakukan perbaikan ruas Jalan Tol  Permai untuk sementara tak nyaman untuk dilalui ujar Purba seraya menghimbau kepada Menteri PUPR sebaiknya untuk sementara Jalan Tol Permai ditutup.

Dikatakan Purba meskipun ada pemasangan rambu-rambu pada titik ruas jalan yang rusak, pemberitahuan agar kecepatan kenderaan diturunkan, tidak menjamin pengguna Jalan Tol sebab kerusakan ruas Jalan Tol Permai bisa dibilang terjadi pada dibanyak titik, tak terhitung jumlahnya ditandai dengan lingkaran cat warna putih, kerusakan ruas Jalan Tol hampir merata disepanjang Jalan Tol Permai pada Jalur A dan B ruas Jalan Tol bergelombang tergenang air pada saat hujan, kemudian terdapat dibeberapa titik kondisi bahu Jalan “buncit” menggelembung. ujarnya

Kerusakan Ruas Jalan Tol pasca peresmian Jalan Tol pada September 2020 secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo bahwa sampai hari ini PT. Hutama Karya melakukan perbaikan Jalan Tol Permai bisa jadi penyebabnya kualitas ruas jalan tol yang tidak sesuai perencanaan, sehingga Jalan Tol Permai gampang rusak. Hingga saat ini September 2023 tercatat angka kecelakaan mencapai “se100” peristiwa Lakalantas  bahkan merenggut nyawa korban Lakalantas. Dalam catatan media ini tahun 2020 - 2021 setidaknya ada puluhan peristiwa Lakalantas diinformasikan 11 diantaranya korban meninggal Dunia. Tahun 2022 angka kecelakaan 19 kasus yang pada umumnya peristiwa Lakalantas di Jalan Tol Permai merupakan kecelakaan tunggal.

Ajaib perbaikan ruas Jalan Tol oleh PT. Hutama Karya tidak kelihatan adanya pemadatan ruas Jalan Tol, pantauan dilapangan setelah ruas Jalan Tol dikelupas kemudian langsung ditambal, makanya gampang rusak, Purba menghimbau agar BPKP melakukan audit sejak pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Permai hingga pelaksanaan perawatan pintanya. (Sp)
 

TERKAIT