Bos World Bank Niat Sebarkan Kisah Mangrove RI ke Dunia

Ket Foto: Presiden Bank Dunia, Ajay Banga saat Pembukaan ASEAN Indo-Pacific Forum, Jakarta, 5 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian BUMN RI)

Jakarta - Presiden Bank Dunia Ajay Banga mengatakan salah satu bantuan lembaganya ke Indonesia adalah mengenai proyek rehabilitasi hutan mangrove. Menurutnya, Indonesia telah berhasil mengembangkan proyek ini dan kisah kesuksesan ini layak disebarkan ke negara-negara lain untuk ditiru.

"Terlepas dari betapa pentingnya proyek ini untuk Indonesia, tetapi ini bukan hanya soal satu proyek mangrove," kata Ajay saat acara Gala Dinner Indonesia Sustainability Forum 2023 di Hyatt Park Jakarta, Kamis malam (7/9/2023).

Ajay sebenarnya ingin bicara mengenai strategi yang ditempuh Bank Dunia dalam membantu negara-negara dalam mencapai pembangunan ekonomi. Dia bilang strategi itu adalah replikasi kebijakan satu negara ke negara lain, serta memperluas skala kebijakan tersebut (replicability dan scalability).

Dia menceritakan beberapa hari lalu utusan Bank Dunia mengunjungi proyek penanaman hutan mangrove di Indonesia. Beberapa waktu lalu juga, Ajay ikut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memantau upaya pemerintah Indonesia mengatasi gizi buruk kronis atau stunting.

Ajay meyakini bahwa dua upaya itu sama-sama penting dan layak untuk dilakukan terus-menerus, serta ditiru oleh negara-negara lain. "Bagaimana bila saya mengatakan untuk melakukan ini selama 10 atau 20 tahun ke depan, kenapa tidak kita perluas untuk melakukannya di Asia atau negara lain yang sedang bertarung melawan perubahan iklim?" kata dia.

Menurut dia, proyek perbaikan yang sedang dilakukan oleh satu negara, pasti bermanfaat untuk dipelajari dan dilakukan di negara lainnya. "Ada pengetahuan yang bisa dipelajari dan bisa dibawa ke tempat lain," ujar dia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui peran Bank Dunia dalam upaya rehabilitas hutan mangrove.

Dia mengatakan Bank Dunia telah membantu Indonesia dalam rehabilitasi hutan mangrove seluas 300 ribu hektar dan membantu memperbaiki manajemen pembuangan sampah di Indonesia. "Mereka membantu kita soal mangrove, saya tidak bicara mengenai ide besar, tetapi hal yang fundamental," kata Luhut.

sumber : CNBC Indonesia


TERKAIT