Pekanbaru - Rencana Pembangunan Tol Pekanbaru - Rengat. Pembangunan tol trans sumatera yang menghubungkan Provinsi Riau - Provinsi Jambi sudah mulai dilaksanakan. Untuk tahap awal sendiri pembangunan tol penghubung dua provinsi ini dimulai ruas tol Pekanbaru - Rengat.

Saat ini sudah Penetapan lokasi (Penlok) untuk Tol Pekanbaru Rengat sudah ditentukan. Tol Pekanbaru-Rengat sepanjang 175 kilometer (Km).

Dalam perencanaan awal penlok sempat mengalami kendala, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan mengungkapkan hal itu karena ruas jalan yang akan dibangun melewati jaringan SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi).

Helipad, pondok pesantren, dan kawasan budidaya perikanan.  “Tapi itu sudah digeser trasenya dan diperbaiki. Kemudian sudah diukur oleh Satker Badan Pertanahan Nasional (BPN). Alhamdulillah saat ini penetapan lokasi sudah selesai,” ujarnya sebagaimana mengutip RiauPos.co.

Jika sudah selesai, jalan tol Pekanbaru-Rengat ini selain menuju ke arah Provinsi Jambi, nantinya akan bisa dikoneksikan dengan tol ruas Pekanbaru-Padang. Dimana ruas tol Pekanbaru-Padang ini akan jadi sayap JTTS.

"Selain itu, nantinya juga akan ada koneksi ke jalan tol Pekanbaru-Dumai. Koneksi tersebut saat ini juga masih dalam proses," tutupnya. Amin

Tujuan dibangunnya tol Rengat - Pekanbaru untuk memudahkan akses di Provinsi Riau serta Pulau Sumatera secara umum.
Selain mobilitas masyarakat, hal tersebut juga akan berdampak pada distribusi logistik. Untuk pembangunan konstruksi, saat ini masih dalam tahap perencanaan dengan target mulai pada pertengahan 2023 dan selesai pada akhir 2024 mendatang.

Tol Pekanbaru Rengat sendiri akan melewati beberapa kabupaten di Provinsi, salah satunya adalah Kabupaten Kampar. Dikutip dari Dilansir dari kanal YouTube Sahabat Alip Official Ada 2 Kecamatan yang terdampak pembangunan tol

Nah berikut ini desa yang terdampak tol Pekanbaru - Rengat di Kabupaten Kampar.
1. Kecamatan Tapung
• Desa Karya Indah dengan luas tanah yang terdampak jalan tol mencapai 100,170 hektar.

2. Kecamatan Tambang
• Desa Rimbo Panjang dengan luas tanah yang terdampak jalan tol mencapai 59,531 hektar.
• Desa Tarai Bangun dengan luas tanah yang terdampak jalan tol mencapai 31,350 hektar.
• Desa Kuala dengan luas tanah yang terdampak jalan tol mencapai 43,933 hektar.

sumber : RiauPos.co.