Lagi ! Diduga Tumpahan Minyak CPO Cemari Laut Dumai

Cairan berwarna kuning merupakan minyak Crude Palm Oil (CPO), yang tumpah diperairan Laut Dumai

DUMAI - mimbarnegeri.com,  Lagi ! laut Dumai mengalami pencemaran dari tumpahan minyak Crude Palm Oil (CPO) yang mencemari perairan laut Dumai, kali ini tumpahan  diduga berasal dari PT Inti Benua Perkasatama (IBP) yang beroperasi di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai pada Minggu subuh, 05 Maret 2023.

Dikutip dari iNewsDumai.id, beberapa sumber menyebutkan bahwa, dampak dari Tumpahan CPO akan menyebabkan naiknya suhu permukaan laut, rendahnya oksigen terlarut dan tingginya minyak dan lemak serta TSS, juga berdampak terhadap masyarakat sekitar khususnya para Nelayan yang tidak dapat melaut karena berdampak negatif terhadap ekosistem laut.

Sebagaimana disebutkan iNewsDumai.id,  bahwa pihaknya mendapat informasi tentang adanya tumpahan minyak CPO yang mencemari perairan laut Kota Dumai, Mansur Ketua DPC Ormas BIDIK Tipikor Kota Dumai angkat bicara. Ia mengatakan, informasi kita terima lebih kurang jam 5 subuh. Setelah kita telusuri, kami mendapatkan informasi lanjutan bahwa tumpahan CPO ini diduga berasal dari PT IBP.

“Untuk itu, kami dari Organisasi Bidik Tipikor DPC Kota Dumai berharap kepada instansi terkait, tolonglah perhatikan Kota Dumai dan kami berharap juga kepada Pak Walikota atau anggota dewan yang ada di Kota Dumai, karena kita dari Bidik Tipikor takut pisang berbuah dua kali seperti kejadian tumpahan CPO tahun 2020 akhir,” ungkap Mansur.

Karena sampai saat ini tidak terselesaikan aduan masyarakat khususnya masyarakat nelayan, sama sekali tidak diperhatikan dan puluhan ribu mangrove kita yang mati sampai saat ini masih sangat memprihatinkan.

“Dengan ini kami dari ormas Bidik Tipikor berharap kepada pemerintah daerah sigap dalam permasalah ini, tanpa dukungan dari pemerintah Kota Dumai, kami dari Bidik Tipikor cuma bisa menjalani sesuai tupoksi kami, yaitu kami siapkan bukti-bukti untuk melakukan pelaporan ke DLHK,” tambah Mansur.

“Sekali lagi kami berharap kepada pemerintah daerah, jangan sampai Kota Dumai dijadikan tempat pembuang limbah, pikirkan masyarakat kecil yang hanya mencari sesuap nasi di perairan kita sendiri,” pungkas Mansur.

Untuk mencari perimbangan berita, awak media mengkonfirmasi pihak manajemen PT IBP Via WhatsApp, beliau memberikan jawaban Nanti saya hubungi ya pak..Lagi Rapat ????. Saat dipertanyakan kembali, lagi-lagi pihak manajemen PT IBP hanya memberikan balasan, Saya lagi cek bang Mohon bersabar ????, namun setelah kembali diberikan waktu dan kesempatan hingga beberapa saat, tidak ada tanggapan maupun bantahan lanjutan yang dilontarkan oleh pihak managemen PT IBP.

Dalam hal ini awak media juga mengkonfirmasi Arif dari Gakkum DLHK Provinsi Riau, ia memberikan balasan, Waalaikumsalam. Agar upaya tanggap darurat pembersihan tumpahan CPO segera dilakukan oleh pihak terkait. Agar pemerintah daerah segera melakukan pemantauan ke lapangan.*
sumber :iNewsDumai.id

TERKAIT