Wali Kota Dumai Diduga Intervensi Pembayaran Sagu Hati Bidang Tanah M.Fathan

M.Fathan dua kali dipanggil Walikota, Diduga ada Intervensi?

Dumai - Mimbarnegeri.com, Pembayaran uang sagu hati atas bidang tanah milik M. Fathan seluas 3.750 M2 terletak di RT-015 Kelurahan Lubuk Gaung yang dijadikan jalan baru menuju lokasi PT. Agro Murni (AM) terindikasi adanya intervensi Wali Kota Dumai H. Paisal  soal pembangunan jalan baru menuju lokasi PT. Agro Murni dan PT. Sawit Tani Agung (STA) Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Dumai.

Maka tak pula berlebihan jika Walikota Dumai disinyalir “pasang badan” untuk memuluskan pelaksanaan pembangunan jalan baru tersebut “masak ia masalah tanah masyarakat H. Paisal ikut terlibat langsung” 2 kali memanggil M. Fathan aneh bin ajaib celoteh netizen ke redaksi mimbarnegeri.com.

Jika keterlibatan Paisal menguntungkan pemilik tanah M.Fathan dkk, dibayar “dengan ganti untung” masih mending, tentu mendapat apresiasi dari pemilik tanah, ini malah berbalik dibayar dengan harga murah, hanya sekadar uang sagu hati yang diberikan kepada M. Fathan harga permeter Rp.150.000,00 jauh dibawah harga yang belakangan ini tanah yang diklaim menjadi kawasan Industri tersebut harganya melambung tinggi, dibandrol Rp.1.500.000,00 permeter.

Berdasarkan pengakuan M. Fathan bahwa proses pembayaran uang sagu hati atas bidang tanah miliknya itu, M. Fathan 2 kali dipanggil  Walikota Dumai agar uang sagu hati dimaksud diterima M. Fathan yang sebelumnya juga M. Fathan dan Lurah Lubuk Gaung serta S.Purba pendamping M. Fathan pernah diundang Walikota Dumai Paisal ke rumah dinas Walikota yang ketika itu Paisal “ngotot” bahwa tidak ada ganti rugi atas bidang tanah milik M, Fathan yang dijadikan ruas jalan menuju PT. Agro Murni tersebut.
 
Sejumlah keterangan yang dihimpun mimbarnegeri.com bahwa pembangunan jalan baru menuju PT. Agro Murni disinyalir PT. Agro Murni menggelontorkan biaya pembuatan jalan tersebut sebesar Rp.50 miliar, selain itu Investasi yang ditanamkan PT. Agro Murni untuk pembuatan tangki timbun diinformasikan sebesar Rp.320 miliar lebih. (Tim)



 
 

TERKAIT